Musik Dapat Melatih Kemampuan
Konsentrasi. Musik dapat melatih anak untuk lebih fokus dan konsentrasi. Salah
satu cara mengajarkan musik dilakukan dengan metode hand bell. Cara ini
mengajarkan anak harmonisasi warna dan nada karena mereka harus memilih satu
gambar yang sesuai dengan nada yang ditentukan.
Anak-anak diharuskan belajar
alat musik perkusi/Kursus Musik seperti tamborin. Durasinya tidak lama, cukup
30 menit dalam sepekan untuk anak kelompok bermain dan 40-45 menit untuk usia
TK. ”Namanya anak TK, mereka baru dalam tahap pengenalan. Mereka belajar
mengikuti irama. Daya konsentrasinya masih belum total.
Anak ada yang mudah menangkap,
ada juga yang lebih lambat. Akan tetapi, bermusik sedari kecil dapat meningkatkan
nilai musikalitas anak, ini yang membuat terkesan. Anak yang memiliki talenta
musik, atau paling tidak yang sering mendengarkan lagu di rumah, akan terlihat.
Pengenalan potensi ini dapat membantu untuk mengetahui dan mengembangkan
titik-titik yang perlu dikembangkan dari anak. Anak tersebut biasanya langsung
bisa dicirikan sebab kemampuan mereka untuk mengikuti irama berbeda dengan yang
tidak mendengarkan musik/les musik.
Semakin banyak orang tua yang
menyadari bahwa belajar/Kursus Musik dan bermain musik adalah salah satu cara
mengembangkan dan menyeimbangkan otak kiri dan kanan. Itu benar, perhatikan
anak yang belajar ikut Kursus Musik, mereka rata-rata memiliki nilai yang baik
dalam mata pelajaran yang lain. Jarang ada anak yang musiknya bagus, peringkatnya
kurang bagus.
Dengan ikut kursus musik juga,
anak belajar movement, mereka belajar mengikuti gerak. Ini meningkatkan
kepekaan sensorik anak dan dengan kepekaan tersebut kemampuan anak dalam
memperkirakan terhadap ruang, arah, dan waktu bisa terbangun. Dengan kombinasi
gerakan yang mengikuti, musik dapat merangsang kesadaran anak terhadap tempo
dari ketukan-ketukan nada. Gerakan tersebut membuat mereka juga belajar sinkronisasi
ritme dan urutan-urutan gerakan.
Para orang tua yang tidak
menyukai musik klasik tidak perlu kuatir. Musik yang bermanfaat bagi anak bukan
hanya musik klasik. Jenis musik yang ritmenya seperti detakan jantung ini
memang lebih memungkinkan untuk mengembangkan otak, jiwa, serta pembentukan
karakter. Namun, untuk memperkenalkan musik, membentuk karakter anak yang tekun
untuk belajar, bisa dilakukan dengan jenis musik lain seperti pop, jazz, atau
yang lebih easy listening, dan usahakan yang alunannya cenderung tenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar