Senin, 30 Januari 2012

Ayo Tunjukkan Cinta!


Menunjukkan rasa cinta terhadap seseorang memang sulit. Bukan hanya grogi yang harus dilawan, tapi kita juga harus menemukan cara tepat untuk menyampaikannya. Mau tahu triknya ?

Menyampaikan rasa cinta kepada seseorang terkadang menjadi hal yang paling sulit. Rasa ingin memiliki, ingin terlihat sempurna serta rasa takut kehilangan bercampur menjadi satu. Terkadang kesemuanya itu membuat Anda melakukan tindakan konyol dan menggelikan. Tapi tenang, ada trik jitu untuk menyampaikan perasaan cinta Anda. Ini Dia..

© Jadi diri sendiri. Jangan coba-coba menjadi orang lain, seperti berpura-pura menyukai apa yang tidak Anda sukai atau sebaliknya. Keadaan tersebut malah membuat Anda harus berbohong terus-menerus dan membuat Anda tidak nyaman.

© Tidak perlu banyak bicara atau janji,tunjukkan perasaan Anda dengan perbuatan.

© Lakukan sesuatu yang mengejutkan. Semua orang pasti suka kejutan.

© Sesekali, ungkapkan perasaan Anda, namun dengan cara dan nada yang tidak memerlukan respon. Hanya untuk menunjukkan perasaan saja, bukan menuntut jawaban.

© Benar-benar perhatikan semua perkataan serta perbuatan Anda. Karena hal itu yang akan membuktikan perasaan serta komitmen Anda padanya.

© Bertindaklah spontan. Jangan terlalu terpaku dengan perencanaan, hanya akan membuat bosan dan mudah ditebak.

© Perlu diingat, tiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menunjukkan rasa cinta. Pahami benar orang yang Anda cintai dan bagaimana cara Dia menunjukkan cinta. Jadi Anda bisa menemukan cara yang tepat untuk menyampaikan perasaan Anda.

© Jangan menjadi copycat. Sebaik apapun cara orang lain untuk menyampaikan cinta, tetap saja itu bukan diri Anda. Carilah cara yang tepat dan sesuai dengan diri Anda untuk menyampaikan perasaan.

Sabtu, 28 Januari 2012

10 Tips Menjaga Cinta

1. Komunikasi

Kebahagiaan ditentukan oleh dua orang. Berarti, harus ada timbal balik. Salah satu cara mencapainya adalah dengan komunikasi. Bila kita sudah mulai berakting seperti orang asing dengan pasangan, artinya kita kehilangan komunikasi. Komunikasi tak berarti hanya bicara, tapi juga mendengarkan. Adopsilah sikap yang baik dalam berkomunikasi, yaitu mendengarkan orang berbicara sampai selesai, sebelum kita mengutarakan pendapat sendiri.

I Will Love You Forever

2. Kejujuran

Memang banyak orang yang merahasiakan sesuatu dari pasangannya. Kadang-kadang, menyembunyikan sesuatu bahkan jadi jalan keluar yang terbaik. Tapi, lebih banyak lagi pasangan yang berpendapat bahwa justru kejujuranlah yang membuat perkawinan atau hubungan mereka bertahan lama. Boleh jadi, kebenaran itu pahit ketika didengarkan, tapi kejujuran akan menyelamatkan hubungan.

3. Rasa saling percaya

Betapa pahit dan sedihnya hidup ini apabila kita terus-terusan tegang dan curiga, apa benar semua yang dikatakan pasangan. Misalnya, ketika ia pulang terlambat dengan macet atau ada rapat mendadak, haruskah itu selalu jadi bahan kecurigaan? Bila ada rasa percaya, hal-hal kecil semacam itu tak akan pernah jadi ancaman.

4. Tertawa

Hampir semua orang mengakui bahwa tertawa adalah obat mujarab bagi suatu hubungan. Bahkan dalam saat-saat yang memalukan, ledakan tertawa bisa jadi penyelamat yang menyejukkan suasana. Lakukanlah hal ini, dan buat kerut-merut di ujung bibir kita menjadi sesuatu yang menyenangkan.

5. Berteman dengan pasangan

How can we be lovers, if we can’t be friends?” kata Michael Bolton dalam salah satu lagunya. Ia benar, sebab bercinta dengan orang yang tidak bisa menjadi teman, tak akan bertahan lama. Hubungan cinta, butuh lebih dari sekedar emosi.

6. Saling menghargai

Tak ada hubungan yang sukses bila seseorang memandang rendah pasangannya. Harus ada respek, harus ada penghargaan dalam meniti hidup ini. Dari siapa lagi hal itu diperoleh bila bukan dari pasangan sendiri? Tapi, jangan lupa, untuk memperoleh respek dari pasangan, kita harus menghargai diri kita terlebih dahulu.

7. Cinta sepanjang masa

Apa namanya hubungan asmara tanpa cinta? Jadi, yakinkan diri kita mencintainya dan ia mencintai kita juga. Dan keduanya harus yakin akan hal itu.

8. Kompromi

Seperti ketika kita mempelajari ilmu ekonomi, kita tahu bahwa keseimbangan akan tercapai bila kurva permintaan dan penawaran bertemu pada satu titik. Dalam percintaan, hal ini tak jauh beda. Keinginan kita darinya, dan begitu pula sebaliknya, perlu kompromi untuk mencapai keseimbangan. Ada hal kecil yang harus kita korbankan untuk memperoleh kebahagiaan. Begitu pula sebaliknya.

9. Saling memaafkan

Beri maaf dan jangan menyimpan dendam. Untuk kesalahan yang sedemikian besar, ‘hukum’ ini juga tetap berlaku. Sekali kita melempar dendam, maka hubungan tak akan bertahan lama.

10. Do’a

Tak perlu orang yang sangat religius untuk melontarkan pendapat ini. Bila kita menyertai hubungan cinta kita dengan penuh doa dan mohon kemurahan-Nya untuk memberkati kehidupan kita berdua, maka hubunganpun akan senantiasa diberkati dan awet selalu.

Minggu, 15 Januari 2012

7 Rahasia Sukses Jalin Cinta

Setiap hubungan memerlukan dasar yang kuat untuk bertahan lama. Menurut seorang psikoterapi asmara, ada 7 rahasia sukses menuju cinta sejati, ini dia :
1. Cintai Diri Sendiri

Percaya diri sangatlah penting untuk hubungan yang sehat. Jika Anda benar-benar mencintai diri sendiri, kalaupun harus menghadapi sakit hati atau lelah Anda akan merasa percaya diri. Dan saat Anda merasa percaya diri dan optimis dengan diri sendiri, Anda akan enjoy bersama pasangan. Anda bersamanya bukan untuk tempat bergantung melainkan ia benar-benar membuat Anda merasa lengkap. Semakin kuat Anda sebagai seorang individual, maka semakin kuat juga hubungan yang Anda jalani.


2. Cintai Pasangan

Hubungan yang sehat terjalin antara 2 orang yang sangat menyukai satu sama lain. Akan sangat romantis membicarakan soal cinta, tapi perlu diingat bahwa cinta adalah emosional yang datang dan pergi begitu saja. Jika Anda menyukai satu sama lain, nyaman ketika bersama, banyak kecocokan dalam berpikir dan bertingkah laku dan berbagi mimpi yang sama dalam hidup maka perasaan cinta itu tak akan menjauh. Kadangkalanya penting untuk mengucapkan kata cinta pada pasangan. Kata-kata yang hangat dan dukungan membangun kepercayaan dan rasa menghargai.


3. Ciptakan Waktu yang Berkualitas

Saat pasangan pertama kali bersama, waktu berduaan jadi prioritas utama. Namun setelah berkeluarga dan punya anak serta sibuk dengan pekerjaan semua jadi berbeda. Luangkan sedikit waktu bersama pasangan dan keluarga. Walau sebentar namun berkualitas. Ingat ini bisa jadi investasi untuk kebahagiaan Anda di masa datang.


4. Komunikasi

Komunikasi yang bagus adalah bumbu untuk hubungan sehat. Berbicara adalah cara yang paling mujarab untuk mengungkapkan isi hati. Komunikasi yang baik yaitu belajar terbuka dan jujur. Ucapkan apa yang ada dalam pikiran dan perasaan Anda. Juga belajar untuk mendengarkan pasangan tanpa menuduh.


5. Berdebat Sehat

Berdebat boleh saja, tapi harus secara sehat. Pasangan yang selalu berdebat jangan pernah khawatir karena selalu tak sepaham. Arguman yang baik adalah kesempatan untuk berbagi perasaan dan memperkuat pertahanan dengan mengambil satu keputusan demi kepentingan bersama.


6. Bersentuhan Setiap Hari

Saling bersentuhan adalah kebutuhan vital insan manusia. Sebuah studi menunjukan tanpa bersentuhan, binatang juga manusia akan cepat mati. Sentuhan dapat memberikan kekuatan untuk membuat seseorang nyaman dan merasa didukung, untuk melindungi dan banyak lagi. Setiap pasangan pasti punya masa surut namun kasih sayang tak akan pernah berubah.


7. Terima perubahan

Orang berubah tiap tahun dan perubahan ini bisa membuat hubungan terus hidup. Hidup juga berubah dan kadang tak selalu sesuai dengan keinginan. Perubahan bisa membuka peruntungan baru tapi juga bisa menimbulkan rasa sakit. Dalam sebuah hubungan yang sukses, pasangan belajar untuk beradaptasi dan berubah bersama. Mereka menerima perubahan dan mendukung satu sama lain, demi kebaikan atau dalam keburukan.

Kamis, 12 Januari 2012

Cara Mendeteksi Kebohongan Dalam 20 Detik

Ingin menilai apakah seseorang berkata jujur atau tidak? Anda bisa melakukannya dalam hitungan detik. Menurut studi terbaru dari University of California, Berkeley, hanya dibutuhkan waktu 20 detik untuk menilai apakah lawan bicara atau orang asing di hadapan Anda dapat dipercaya atau gombal belaka.

Peneliti merekrut 24 pasangan dan meminta setiap orang untuk berbicara tentang saat-saat di mana mereka menderita. Sementara itu, kamera merekam reaksi lawan pembicara. Sebuah kelompok terpisah lalu mengamati rekaman video itu, dan mereka mampu mengidentifikasi reaksi palsu si lawan bicara dalam waktu 20 detik saja.

Setelah peneliti mengambil sampel DNA dari peserta riset itu, ternyata 60 persen peserta yang paling tidak dipercaya memiliki reseptor gen, GG genotipe, yang dapat mengontrol rasa peduli dan empati. Reseptor membantu mengatur tingkat oksitosin dalam tubuh, yang dikaitkan dengan perasaan kepercayaan, empati, dan kemurahan hati.

Reseptor ini mengatur level oxytocin di tubuh, yang menurut berbagai studi sebelumnya berhubungan dengan rasa percaya, empati, dan kemurahan hati. Demikian dijelaskan Alexsander Kogan, Ph.D., peneliti post-doktoral di Universitas Toronto yang menjadi penulis utama dari hasil studi ini.

Di antara mereka yang dinilai paling dipercayai ketulusan responnya, 90 persen memiliki gen itu. Tapi, ditegaskan para peneliti, karena gen ini hanya berhubungan dengan persepsi ketulusan, ini tidak berarti bahwa Anda menjadi orang tidak simpatik jika tidak memilikinya. Para pengamat dapat memilah ketulusan dengan ketidakjujuran karena, kata Kogan, "ada perilaku tertentu yang didapati merupakan sinyal rasa percaya dan dukungan." Berikut 4 tanda perilaku itu:

1. Perilaku tidak konsisten

"Jika biasanya seseorang sangat diam, dan tiba-tiba mereka menjadi sangat dinamis atau sebaliknya, ini menunjukkan pertanda ada yang disembunyikan," kata Marc Salem, Ph.D., seorang ahli psikologi perilaku.

Hal yang sama berlaku jika seseorang yang biasanya berbicara lancar dan cepat, tiba-tiba bicaranya jadi terpotong-potong atau terdengar berhati-hati. "Pergeseran merupakan tanda adanya kebohongan atau penipuan."

2. Tatapan mata

"Ketika orang berpikir atau merenung, wajar bila mereka memutus kontak mata dan melihat sekeliling," jelas Salem. Namun, jika pandangan seseorang terlalu konstan, baik saat mendengarkan atau saat mencoba mendapat kepercayaan, itu tanda ketidakjujuran.

3. Isyarat tubuh

Batuk, sering membersihkan tenggorokan, atau isyarat lain dengan menutup mulut dapat menunjukkan bahwa seseorang sedang mencoba untuk menyembunyikan sesuatu. Salem mengatakan, hal yang sama terjadi dengan bahu yang turun, atau pose membungkuk. "Itu tanda Anda harus berhati-hati, karena seseorang tidak membuka diri sepenuhnya."

4. Tersenyum cepat

Sebuah senyum memberi perubahan instan pada wajah seseorang, kata Salem. Mata yang berbinar, pipi dan alis akan terangkat seiring lengkungan di sudut bibir. Senyum ini biasanya berlangsung selama beberapa detik sebelum memudar. Salem mengingatkan, senyum palsu muncul dalam sekejap, dan menghilang dengan cepat.