Rabu, 28 Agustus 2013

M a y o r e t



Mayoret (Komandan Lapangan) merupakan seseorang yang melakukan aksi tari, atau gerakan dalam suatu penampilan parade drum band dengan menggunakan sebuah tongkat mayoret yang disebut dengan baton. Biasanya mayoret diperankan oleh seorang wanita, namun pada perkembangannya peran mayoret ini bisa pula dilakukan oleh laki-laki, umumnya ditemukan pada grup drum band kemiliteran.
Peran mayoret awalnya merupakan asimilasi dari peran pemandu sorak yang diadaptasikan sedemikian rupa dalam penampilan parade drum band untuk menyeimbangkan dinamisasi pertunjukan dari kesan peran kaku pada barisan para pemain instrumen musik (termasuk di dalamnya pemain instrumen musik tiup dan perkusi). Seorang mayoret dapat melakukan berbagai macam aksi dalam penampilannya seperti memutar-mutar tongkat, bayonet, tongkat bendera, ataupun melempar baton. Mayoret kadang-kadang pula melakukan beragam atraksi sulap, ataupun atraksi tertentu untuk menarik perhatian seperti kombinasi memainkan, memutar-mutarkan, serta melempar hingga empat baton secara bersamaan.
Di Indonesia, peran mayoret dalam sebuah grup drum band tidak hanya terbatas fungsinya sebagai penari, mayoret lebih sering memerankan sebagai pemimpin, pemandu barisan dalam membentuk suatu formasi dalam penampilan. Terkadang seorang mayoret dapat pula menggantikan fungsi komandan lapangan (dalam bahasa Inggris disebut Field Commander) pada saat-saat tertentu. Beberapa grup marching band di Indonesia masih menggunakan mayoret sebagai salah satu bagian dalam penampilannya, namun dalam perkembangannya keberadaan mayoret mulai ditanggalkan.