KUNCI utama rumah tangga bahagia adalah
adanya saling cinta dan kasih sayang antara suami dan istri. Sang suami
akan menghargai dan memberikan segenap cinta dan kasih sayang kepada istrinya,
jika kaum wanita pun memberikan cinta dan penghargaan kepada suaminya. Demikian
pula sebaliknya.
Agar istri tidak kehilangan rasa cinta dan
rasa hormat suaminya, maka seorang istri harus mengetahui dan menjauhi
sifat-sifat wanita yang dibenci suami. Di antara sifat-sifat tersebut yang
paling menonjol, sebagaimana ditulis Shabah Sa’id dalam bukunya Az-Zaujah
Al-Mubdi’ah wa Asrar Al-Jamal, antara lain:
1.
Istri yang sibuk dengan dirinya
sendiri.
Istri seperti ini biasanya
menjauhi segala urusan suami, dan lebih mementingkan urusan serta kegemarannya
sendiri. Pada dasarnya, istri seperti ini merasa nyaman setiap kali dia bisa
menyendiri, serta bisa menjaga segala apa yang dia dengar, dia lihat, dan dia
sentuh untuk diri sendiri. Boleh jadi hal ini merupakan akibat adanya penyakit psikis
yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Istri seperti ini adalah
istri yang mengabaikan eksistensi suaminya. Karena dia selalu tidak meminta
saran suaminya, atau tidak melibatkannya dalam urusan keluarga…
2.
Istri yang suka mendominasi.
Istri seperti ini adalah
istri yang mengabaikan eksistensi suaminya. Karena dia selalu tidak meminta
saran suaminya, atau tidak melibatkannya dalam urusan keluarga. Dia senantiasa
menjalankan sendiri segala urusan keluarga dan urusan rumah dengan tanpa memandang
pendapat suami.
Di sini, seorang suami akan
merasa bahwa jati dirinya telah hilang, sebab yang bisa dia lakukan untuk
kebaikan rumah atau anak-anaknya hanya menyerah saja, atau mengabaikan
keberadaan dirinya. Pria semacam ini, jika tidak memisahkan dirinya dari istri
seperti itu, bisa jadi dia akan berusaha mencari, atau mendapatkan apa yang dia
inginkan selama ini dari wanita lain.
3.
Istri yang gemar berdusta.
Salah satu hal yang mesti
dimiliki dalam hubungan pernikahan adalah unsur kejujuran dalam segala hal. Ini
mengingat, kejujuran merupakan salah satu pilar ketenteraman dan kebahagiaan.
Di luar sana terdapat banyak wanita yang gemar berdusta. Mereka menjadikan
dusta sebagai hobi atau sebagai dalih karena takut sesuatu. Namun apa pun
alasannya, dusta dan tipu daya adalah dua hal yang paling dibenci kaum pria.
Meskipun terkadang seorang pria menerima tindakan dusta dari istrinya karena
satu atau lain hal, namun penerimaan seorang suami terhadap sifat buruk itu
biasanya disertai dengan pandangan meremehkan.
4.
Istri yang kejam/galak.
Istri semacam ini adalah
istri yang begitu mudahnya memberikan hukuman kepada suaminya, ketika suaminya
melakukan suatu hal tertentu. Istri seperti ini terus-menerus meresahkan
suaminya, sebab karakter permusuhannya tersebut. Selain itu, istri seperti ini
akan terbiasa mengeluarkan kata-kata pedas, keras, dan kasar kepada tetangga,
teman-teman, dan anggota keluarganya. Istri yang kejam, tentunya menimbulkan
banyak masalah bagi suaminya, bahkan bagi anak-anaknya pula. Sehingga tertanam dalam
jiwa anak-anaknya sikap tidak senang dan akan menjauh dari ibunya.
Istri galak, begitu
mudahnya memberikan hukuman kepada suaminya, ketika suaminya melakukan suatu
hal tertentu. Istri seperti ini selalu meresahkan suaminya…
5.
Istri yang menyulitkan.
Wanita semacam ini terbiasa
hidup dalam suasana kehidupan yang penuh dengan perilaku buruk, gejolak rumah
tangga, senantiasa menciptakan benih-benih perselisihan. Sebab setiap kata yang
terlontar dari mulut suaminya yang berisi perintah terhadap hal penting yang
mesti dilakukan istrinya, ternyata istrinya malah menepis semua perkataan
suaminya dan menolak bertanggungjawab atas hal itu. Sehingga seringkali dia
menciptakan kesulitan dan menyulut pertikaian antara dirinya dengan suaminya.
Dalam kondisi demikian, sang suami lebih mengutamakan untuk menjauh dari rumah,
atau barangkali dia akan tetap di rumah dan ikut-ikutan dengan sifat buruk
istrinya.
6.
Istri yang pasif.
Istri semacam ini akan
membiarkan dan menyerahkan segala urusan kepada suaminya, sehingga suaminya
menjalankan seluruh urusan keluarga dan rumah tangga. Peran
istri hanya terbatas
menjalankan instruksi-instruksi suaminya. Dia senantiasa menyerah dalam segala
hal, seakan-akan dia menuntut suaminya agar lebih berkuasa dengan tanpa
berusaha menunjukkan perannya atau keberadaannya sedikit pun terhadap suaminya,
padalah dia adalah pasangan hidup bagi suaminya.
7. Istri yang keras kepala.
Istri semacam ini adalah
istri yang keras kepala dalam segala hal, dan dia terus berlindung di balik
sifatnya yang keras kepala itu. Sebab dia mendapatkan kenyamanan pada dirinya
ketika dia bersikeras mengikuti pendapatnya, sekalipun itu salah. Di samping
itu, melalui cara itulah dia mendapatkan kepuasan diri. Misalnya, andai
suaminya menginginkan satu jenis makanan, dia terus-menerus menyiapkan jenis
makanan lainnya, sekalipun sebenarnya jenis makanan itu juga tidak disukainya.
Wanita semacam ini adalah wanita yang paling dibenci kaum laki-laki.
Istri yang keras kepala
dalam segala hal adalah wanita yang paling dibenci kaum laki-laki…
8.
Istri yang menggemari rutinitas.
Istri semacam ini adalah
sosok yang menganggap bahwa pernikahan adalah akhir dari segala kehidupannya.
Sebab segala ambisi dan keinginannya telah dipendam dalam-dalam pasca menikah.
Menurutnya, setelah menikah tidak ada lagi keinginan dan ambisi. Dengan begitu,
dia beranggapan bahwa hari ini sama dengan hari kemarin, dengan artian, bahwa
segala sesuatu dalam kehidupan pernikahan hanya sarat dengan rutinitas yang
teratur dan monoton.
Hal-hal di atas adalah
bagian dari sifat-sifat istri yang paling dibenci kaum suami. Oleh karena itu,
hendaknya para istri kembali meniti kembali gaya hidupnya dengan menjauhi
sifat-sifat di atas, demi meraih kebahagiaan dan ketenteraman kehidupan
rumah tangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar