Selasa, 13 Agustus 2013

Biarkan Anak bereksplorasi



Biarkan anak anda yang berusia 3 tahun untuk dapat mengeksplorasi diri mereka sendiri. Hal tersebut karena pada usia tersebut anak sedang mengalami masa untuk tumbuh kembang secara optimal. Bila anda melarang mereka untuk dapat berekspresi, hal tersebut dapat membuat anak akan merasa tidak bebas. Dokter spesialis anak yang bernama dr Phan Oto, SpA mengatakan bahwa orang tua harus memastikan kebutuhan nutrisi serta gizi anak tercukupi agar anak memperoleh daya tahan tubuh yang kuat. Memang pada usia 3 tahun anak akan selalu aktif, boleh saja anda sebagai orang tua mengawasinya, namun jangan terlalu di batasi, karena hal tersebut dapat membuat anak merasa terkungkung.
Pada tiga tahun pertama, anak memasuki masa tumbuh kembang optimal. Pada masa inilah anak mengeksplorasi dirinya. Membatasi aktivitas anak karena kekhawatiran orangtua akan alasan kesehatan, hanya akan membuat buah hati tak bebas mengeksplorasi diri.
Larangan bisa dalam bentuk apapun. Membatasi aktivitas di tempat umum karena khawatir terserang berbagai penyakit, atau melarang anak mencorat-coret karena khawatir rumah berantakan. Apapun bentuk larangan atau batasan seringkali dilakukan orangtua tanpa menyadari bahwa kebutuhan anak tak terpenuhi.
Prinsipnya, kata dokter spesialis anak, dr Phan Oto, SpA, orangtua perlu memastikan kebutuhan gizi seimbang untuk anak terpenuhi. Dengan mendapatkan asupan nutrisi yang tepat, anak memiliki daya tahan tubuh kuat. Bekal inilah yang perlu diberikan kepada anak Anda sehingga tak perlu lagi khawatir saat anak aktif bermain pada masa tumbuh kembangnya.
“Lakukan kontrol setiap bulan sekaligus imunisasi anak, cara ini sudah cukup untuk mengetahui kondisi kesehatan anak, dan seperti apa daya tahan tubuhnya,” tambahnya kepada Kompas Female, usai talkshow di acara pameran ibu dan bayi beberapa waktu lalu.
Dengan meningkatkan daya tahan tubuh anak, melalui asupan yang baik, orangtua bisa lebih tenang membebaskan balita dengan berbagai aktivitasnya. Justru dengan mendorong anak melakukan aktivitas fisik, dalam lingkungan sosialnya, tubuh anak belajar membentuk antibodi.
“Usia 1-3 tahun merupakan usia paling aktif. Rasa ingin tahu anak besar dan anak senang eksplorasi. Tandanya anak banyak bertanya. Orangtua perlu memberi kesempatan pada anak untuk mengeksplorasi dirinya dengan memberikan dukungan dan kelonggaran,” imbuh dr Oto.
Jika anak dibatasi, dalam ukuran yang tak lagi wajar dan membuat anak terkungkung, akan menyebabkan tumbuh kembang terhambat, tambah Oto. Jadi, tak perlu mengkhawatirkan aktivitas fisik atau kreatif balita di rumah. Orangtua cukup memberikan bekal dengan gizi seimbang untuk menjaga tubuhnya selalu sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar