Biarkan
anak anda yang berusia 3 tahun untuk dapat mengeksplorasi diri mereka sendiri.
Hal tersebut karena pada usia tersebut anak sedang mengalami masa untuk tumbuh
kembang secara optimal. Bila anda melarang mereka untuk dapat berekspresi, hal
tersebut dapat membuat anak akan merasa tidak bebas. Dokter spesialis anak yang
bernama dr Phan Oto, SpA mengatakan bahwa orang tua harus memastikan kebutuhan
nutrisi serta gizi anak tercukupi agar anak memperoleh daya tahan tubuh yang kuat.
Memang pada usia 3 tahun anak akan selalu aktif, boleh saja anda sebagai orang
tua mengawasinya, namun jangan terlalu di batasi, karena hal tersebut dapat
membuat anak merasa terkungkung.
Pada
tiga tahun pertama, anak memasuki masa tumbuh kembang optimal. Pada masa inilah
anak mengeksplorasi dirinya. Membatasi aktivitas anak karena kekhawatiran
orangtua akan alasan kesehatan, hanya akan membuat buah hati tak bebas
mengeksplorasi diri.
Larangan
bisa dalam bentuk apapun. Membatasi aktivitas di tempat umum karena khawatir
terserang berbagai penyakit, atau melarang anak mencorat-coret karena khawatir
rumah berantakan. Apapun bentuk larangan atau batasan seringkali dilakukan
orangtua tanpa menyadari bahwa kebutuhan anak tak terpenuhi.
Prinsipnya,
kata dokter spesialis anak, dr Phan Oto, SpA, orangtua perlu memastikan
kebutuhan gizi seimbang untuk anak terpenuhi. Dengan mendapatkan asupan nutrisi
yang tepat, anak memiliki daya tahan tubuh kuat. Bekal inilah yang perlu
diberikan kepada anak Anda sehingga tak perlu lagi khawatir saat anak aktif
bermain pada masa tumbuh kembangnya.
“Lakukan
kontrol setiap bulan sekaligus imunisasi anak, cara ini sudah cukup untuk
mengetahui kondisi kesehatan anak, dan seperti apa daya tahan tubuhnya,”
tambahnya kepada Kompas Female, usai talkshow di acara pameran ibu dan bayi
beberapa waktu lalu.
Dengan
meningkatkan daya tahan tubuh anak, melalui asupan yang baik, orangtua bisa
lebih tenang membebaskan balita dengan berbagai aktivitasnya. Justru dengan
mendorong anak melakukan aktivitas fisik, dalam lingkungan sosialnya, tubuh
anak belajar membentuk antibodi.
“Usia
1-3 tahun merupakan usia paling aktif. Rasa ingin tahu anak besar dan anak
senang eksplorasi. Tandanya anak banyak bertanya. Orangtua perlu memberi
kesempatan pada anak untuk mengeksplorasi dirinya dengan memberikan dukungan
dan kelonggaran,” imbuh dr Oto.
Jika
anak dibatasi, dalam ukuran yang tak lagi wajar dan membuat anak terkungkung,
akan menyebabkan tumbuh kembang terhambat, tambah Oto. Jadi, tak perlu
mengkhawatirkan aktivitas fisik atau kreatif balita di rumah. Orangtua cukup
memberikan bekal dengan gizi seimbang untuk menjaga tubuhnya selalu sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar