Gangguan kehamilan terkadang dapat
membahayakan kondisi ibu atau janin dalam kandungan. Oleh karena itu, penting
sekali dilakukan pemeriksaan secara rutin agar ibu mengetahui kondisi
kehamilan.
Gangguan kehamilan bisa terjadi secara mendadak dan biasanya
tidak bisa diperkirakan sebelumnya. Segera periksakan ke dokter jika kehamilan
menunjukkan tanda-tanda bahaya seperti berikut ini:
A.
Berat
badan ibu hamil tidak naik
Normalnya, selama hamil ibu akan
mengalami kenaikan berat badan sekitar 9-12 kg. Peningkatan berat badan akan
mulai terlihat sejak kehamilan usia 4 bulan hingga menjelang persalinan.
Jika berat badan ibu tidak naik pada akhir bulan keempat
atau kurang dari 45 kg pada akhir bulan keenam, maka kemungkinan pertumbuhan
janin akan terganggu. Bahkan nyawa janin bisa terancam.
Tidak bertambahnya berat badan ibu mungkin disebabkan
kekurangan gizi atau ibu menderita penyakit seperti malaria, batuk menahun,
atau penyakit lainnya yang perlu segera diobati.
B.
Perdarahan
(bleeding)
Perdarahan melalui jalan lahir pada
kehamilan, persalinan dan nifas merupakan tanda bahaya yang bisa berakibat
kematian ibu dan atau janin.
1.
Perdarahan melalui jalan lahir pada
kehamilan sebelum 3 bulan bisa diakibatkan oleh keguguran atau keguguran yang
mengancam. Jika mengalami kondisi ini Ibu harus segera meminta pertolongan
bidan atau dokter untuk menyelamatkan nyawa janin. Namun, bila janin tidak
dapat diselamatkan maka ibu perlu mendapat pertolongan supaya kesehatannya
terjaga.
2.
Perdarahan melalui jalan lahir
disertai nyeri perut bawah yang hebat, pada ibu yang terlambat haid 1-2 bulan,
merupakan kondisi yang sangat berbahaya. Keadaan ini bisa mengancam nyawa ibu.
Oleh karena itu, ibu harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat
perawatan medis.
3.
Perdarahan yang terjadi pada usia
kehamilan 7-9 bulan, meski hanya sedikit tapi kondisi ini merupakan ancaman
bagi ibu dan janin. Jika mengalami hal ini ibu harus segera diberi perawatan
medis di rumah sakit.
4.
Terjadinya perdarahan dalam jumlah
banyak, sesaat atau sekitar 1 jam setelah melahirkan, sangat berbahaya dan
sering menjadi penyebab kematian ibu. Kondisi ini bisa mengakibatkan kematian
dalam waktu kurang dari 2 jam. Ibu perlu segera ditolong untuk penyelamatan
jiwanya.
5.
Perdarahan pada masa nifas (dalam 42
hari setelah melahirkan) yang berlangsung terus menerus, disertai bau tak sedap
dan demam, juga merupakan tanda bahaya. Ibu harus segera dirawat di rumah
sakit.
C.
Bengkak
tangan/wajah, pusing, dan diikuti kejang
Normal saja bila kaki atau tungkai
bawah mengalami sedikit pembengkakan saat usia kehamilan menginjak 6 bulan ke
atas. Tapi, kondisinya akan menjadi sangat berbahaya bila terjadi sedikit
bengkak pada wajah atau tangan, terutama jika disertai tekanan darah tinggi dan
sakit kepala (pusing).
Jika dibiarkan ibu akan mengalami kejang-kejang atau disebut
dengan eklamsi. Kondisi ini sering mengakibatkan kematian pada ibu dan janin.
Jika terdapat satu atau lebih gejala tersebut maka ibu harus segera mendapat
pertolongan medis.
D.
Gerakan
janin berkurang atau tidak ada
Pada kondisi normal, pada usia
kehamilan 4-5 bulan gerakan janin bisa dirasakan ibu untuk pertama kalinya.
Seterusnya gerakan janin akan makin sering dirasakan ibu.
Janin yang sehat bergerak secara teratur. Jika gerakan janin
berkurang, melemah atau tidak bergerak sama sekali dalam 12 jam, kondisi ini
bisa menandai bahwa kehidupan bayi mungkin terancam.
E.
Kelainan
letak janin
Normalnya, kepala janin berada di
bagian bawah rahim ibu dan menghadap ke arah punggung ibu. Menjelang
persalinan, kepala bayi turun dan masuk ke rongga panggul ibu. Namun, terkadang
letak janin tidak normal sampai usia kehamilan 9 bulan. Sehingga ibu harus
melahirkan di rumah sakit supaya ibu dan janin bisa diselamatkan.
Kelainan letak janin antara lain :
- Letak
sungsang : kepala janin di bagian atas rahin
- Letak
lintang: letak janin melintang di dalam rahim
Jika menjelang persalinan bagian tubuh janin terlihat di
jalan lahir, misalnya tangan, kaki atau tali pusat, maka ibu harus segera
mendapat perawatan medis di rumah sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar