Sabtu, 09 Agustus 2014

Buah yang tidak boleh dimakan Ibu Hamil

Kehamilan adalah masa yang paling sulit bagi seorang wanita dan juga bayinya yang masih didalam kandungan. Selain harus memenuhi diet dan aktifitas yang sehat, ibu hamil juga perlu untuk mewaspadai beberapa makanan dan buah dalam diet harian mereka. Kehamilan juga mempengaruhi sistem kekebalan tubuh seorang wanita, sehingga akan membuat Ibu dan bayi lebih rentan terhadap bakteri, virus, atau senyawa tertentu yang biasa terdapat dalam makanan. Ada buah-buahan tertentu yang harus dihindari selama kehamilan. Jadi jika Anda menginginkan yang terbaik bagi bayi Anda, maka sebaiknya Anda memperhatikan daftar buah-buahan yang tidak boleh dimakan selama kehamilan.
Buah yang harus dihindari selama kehamilan
Buah pada umumnya sangat sehat bagi kehamilan, namun ada zat-zat dalam buah tertentu yang bisa menghadirkan resiko.buruk. Sebagai gantinya, masih banyak buah lain yang bisa Anda pilih, bahkan kualitas nutrisinya yang jauh lebih baik lagi. Berikut beberapa buah yang perlu Anda hindari saat mengandung:
·     Hindari Durian
Durian sebenarnya sangat kaya akan vitamin dan mineral yang sangat baik bagi kesehatan, akan tetapi bagi ibu hamil bisa mendatangkan resiko yang kurang baik jika berlebihan. Buah durian memiliki sifat panas saat berada dialam perut, selain itu juga diduga mengandung kadar alk*hol. Orang normal saja jika kebanyakan makan buah durian bisa memperoleh efek puyeng, hal ini kemungkinan karena efek zat alk*hol. Selain itu, buah ini juga diketahui mengandung asam arachidonat, yaitu suatu senyawa kimia yang merupakan pencetus pembentukan prostaglandin. Prostaglandin adalah senyawa yang bisa merangsang kontraksi rahim, sehingga bisa berakibat pada keguguran terutama pada trimester pertama, atau kelahiran prematur pada kehamilan di bawah 36 minggu. Alk*hol juga merupakan zat yang sangat diwanti-wanti oleh dokter agar sepenuhnya dihindari selama hamil. Walaupun hal ini masih banyak perdebatan, akan tetapi mengapa mau ambil resiko jika masih banyak buah lain yang lebih sehat.

·        Hindari Pepaya
Asupan pepaya ternyata juga bisa menyebabkan keguguran. Hal ini terutama pepaya yang mentah atau setengah matang kaya akan lateks(getah), yang dikenal bisa memicu kontraksi rahim. Buah pepaya terutamai harus dihindari selama trimester ketiga dan terakhir kehamilan. Namun tidak demikian dengan pepaya yang benar-benar telah matang, asal kulitnya telah dikupas dan dicuci dengan baik. Pepaya yang matang kaya akan gizi, seperti vitamin C, mineral, serat dan banyak lagi nutrisi sehat lainnya yang bisa membantu mencegah timbulnya gejala kehamilan seperti mulas dan sembelit. Pepaya yang dicampur dengan madu dan susu juga merupakan tonik yang sangat baik bagi wanita hamil terutama pada masa menyusui.

·        Hindari Nanas
Nanas adalah buah yang termasuk harus dibatasi bahkan kalau perlu dihindari oleh wanita hamil. Nanas kaya akan zat yang disebut bromelain, yaitu yang dapat menyebabkan pelunakan pada leher rahim yang mengarah ke persalinan dini/prematur. Wanita hamil yang makan buah nanas dalam jumlah sedang dan sering bisa berpengaruh pada persalinan, terutama selama trimester pertama untuk menghindari kejadian seperti pelunakan leher rahim. Ibu hamil bisa mengganti nanas dengan buah lainnya yang lebih aman dan paling bernutrisi didunia.

·        Hindari Buah yang belum dicuci
Saran yang paling penting bagi wanita hamil adalah untuk menghindari buah yang tidak dicuci atau produk buah yang tidak dipasteurisasi. Hal ini berlaku kepada seluruh jenis makanan, sangat penting untuk menjaga kebersihannya selama kehamilan untuk menghindari infeksi berbagai bakteri seperti toksoplasmosis. Selain itu, kulit buah yang tidak dicuci sangat mungkin menyimpan sisa pestisida yang bisa membahayakan. Baca juga: Makanan yang dilarang bagi ibu Hamil
Buah-buahan harus menjadi bagian dari setiap diet kehamilan, namun walau bagaimanapun kita harus berhati-hati bahkan kalau perlu menghindari makan buah seperti nanas, durian atau pepaya untuk menghindari beberapa komplikasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar