Kehamilan adalah masa yang paling sulit bagi seorang wanita
dan juga bayinya yang masih didalam kandungan. Selain harus memenuhi diet dan
aktifitas yang sehat, ibu hamil juga perlu untuk mewaspadai beberapa makanan
dan buah dalam diet harian mereka. Kehamilan juga mempengaruhi sistem kekebalan
tubuh seorang wanita, sehingga akan membuat Ibu dan bayi lebih rentan terhadap
bakteri, virus, atau senyawa tertentu yang biasa terdapat dalam makanan. Ada
buah-buahan tertentu yang harus dihindari selama kehamilan. Jadi jika Anda
menginginkan yang terbaik bagi bayi Anda, maka sebaiknya Anda memperhatikan
daftar buah-buahan yang tidak boleh dimakan selama kehamilan.
Buah yang harus dihindari selama kehamilan
Buah pada umumnya sangat sehat bagi kehamilan, namun ada
zat-zat dalam buah tertentu yang bisa menghadirkan resiko.buruk. Sebagai
gantinya, masih banyak buah lain yang bisa Anda pilih, bahkan kualitas
nutrisinya yang jauh lebih baik lagi. Berikut beberapa buah yang perlu Anda
hindari saat mengandung:
·
Hindari Durian
Durian
sebenarnya sangat kaya akan vitamin dan mineral yang sangat baik bagi
kesehatan, akan tetapi bagi ibu hamil bisa mendatangkan resiko yang kurang baik
jika berlebihan. Buah durian memiliki sifat panas saat berada dialam perut,
selain itu juga diduga mengandung kadar alk*hol. Orang normal saja jika
kebanyakan makan buah durian bisa memperoleh efek puyeng, hal ini kemungkinan
karena efek zat alk*hol. Selain itu, buah ini juga diketahui mengandung asam
arachidonat, yaitu suatu senyawa kimia yang merupakan pencetus pembentukan
prostaglandin. Prostaglandin adalah senyawa yang bisa merangsang kontraksi
rahim, sehingga bisa berakibat pada keguguran terutama pada trimester pertama,
atau kelahiran prematur pada kehamilan di bawah 36 minggu. Alk*hol juga
merupakan zat yang sangat diwanti-wanti oleh dokter agar sepenuhnya dihindari
selama hamil. Walaupun hal ini masih banyak perdebatan, akan tetapi mengapa mau
ambil resiko jika masih banyak buah lain yang lebih sehat.
·
Hindari Pepaya
Asupan
pepaya ternyata juga bisa menyebabkan keguguran. Hal ini terutama pepaya yang
mentah atau setengah matang kaya akan lateks(getah), yang dikenal bisa memicu
kontraksi rahim. Buah pepaya terutamai harus dihindari selama trimester ketiga
dan terakhir kehamilan. Namun tidak demikian dengan pepaya yang benar-benar
telah matang, asal kulitnya telah dikupas dan dicuci dengan baik. Pepaya yang matang kaya akan gizi,
seperti vitamin C, mineral, serat dan banyak lagi nutrisi sehat lainnya yang
bisa membantu mencegah timbulnya gejala kehamilan seperti mulas dan sembelit.
Pepaya yang dicampur dengan madu dan susu juga merupakan tonik yang sangat baik
bagi wanita hamil terutama pada masa menyusui.
·
Hindari Nanas
Nanas
adalah buah yang termasuk harus dibatasi bahkan kalau perlu dihindari oleh
wanita hamil. Nanas kaya akan zat yang disebut bromelain, yaitu yang dapat
menyebabkan pelunakan pada leher rahim yang mengarah ke persalinan
dini/prematur. Wanita hamil yang makan buah nanas dalam jumlah sedang dan
sering bisa berpengaruh pada persalinan, terutama selama trimester pertama
untuk menghindari kejadian seperti pelunakan leher rahim. Ibu hamil bisa
mengganti nanas dengan buah lainnya yang lebih aman dan
paling bernutrisi didunia.
·
Hindari Buah yang belum dicuci
Saran
yang paling penting bagi wanita hamil adalah untuk menghindari buah yang tidak
dicuci atau produk buah yang tidak dipasteurisasi. Hal ini berlaku kepada
seluruh jenis makanan, sangat penting untuk menjaga kebersihannya selama
kehamilan untuk menghindari infeksi berbagai bakteri seperti toksoplasmosis.
Selain itu, kulit buah yang tidak dicuci sangat mungkin menyimpan sisa
pestisida yang bisa membahayakan. Baca juga: Makanan yang dilarang bagi ibu Hamil
Buah-buahan
harus menjadi bagian dari setiap diet kehamilan, namun walau bagaimanapun kita
harus berhati-hati bahkan kalau perlu menghindari makan buah seperti nanas,
durian atau pepaya untuk menghindari beberapa komplikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar