Masih dalam info sehat mengenai tips
untuk Ibu hamil yaitu pantangan untuk ibu hamil yang dimana sebelumnya Anda
telah merasakan ataupun mengetahui tanda dan gejala awal kehamilan yang terjadi
pada diri Anda tentu berhati-hati jelas perlu. pantangan untuk ibu hamil yang
dimaksud disini adalah membatasi aktifitas terhadap wanita yang sedang
menjalani awal kehamilan ataupun hamil muda dan itu perlu dilakukan sebelum
kehamilan dimulai.
Saat ini, konseling prahamil sudah
banyak dilakukan masyarakat. “Tujuannya untuk menyiapkan kehamilan yang sehat.
Sehingga bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Terutama yang
berkaitan dengan kebiasaan, konsumsi bahan makanan, dan sebagainya.
Berikut tips agar ibu hamil tidak
selalu cemas sepanjang kehamilannya sebaiknya kita mengenali apa yang boleh dan
tidak boleh saat hamil. Apa saja?
·
Melukis
Bagi yang
hobi melukis, aktivitas ini bisa tetap dilakukan selagi hamil. Tapi, jangan
terlalu lama atau berlebihan, misalnya sepanjang hari. Cukup 1-2 jam setiap
hari. Yang dikhawatirkan selama melukis bau cat dapat terhirup dalam waktu
lama. Karena sebagian besar jenis cat mengandung bahan kimia. “Karena itu
sebaiknya melukis dilakukan di udara terbuka untuk mengurangi terekspos terlalu
lama dengan cat.
·
Hubungan
Intim
Orgasme bisa
menyebabkan keguguran di usia kehamilan muda dan menyebabkan persalinan di usia
kehamilan lanjut. Tapi, hal tersebut tak terbukti pada kehamilan normal. “Jadi,
aktivitas ini boleh-boleh saja dilakukan. Asal tidak ada indikasi kelainan pada
kehamilannya, semisal letak ari-ari di bawah atau perdarahan.”
·
Olahraga
Bila Anda
terbiasa rutin dan gemar berolahraga, semasa hamil pun dapat diteruskan. Hanya
saja olahraga yang dilakukan bukanlah yang berbahaya dan mengandung risiko,
seperti balapan mobil, berkuda, lompat-lompat, arung jeram, dan sebagainya.
Tapi, lakukanlah olahraga ringan selama 5-30 menit, misalnya jalan pagi, senam
ringan, atau berenang. “Jalan merupakan olahraga paling aman semasa hamil.”
Berenang pun termasuk olahraga yang kecil risikonya dan dapat dilakukan
sepanjang usia kehamilan. “Berenang dapat membuat punggung terasa nyaman dan
tubuh menjadi ringan, karena terhindar dari gravitasi.”
·
Naik
pesawat
Boleh
dilakukan sebelum usia kehamilan 7 bulan. Sebetulnya bayi dalam kandungan tak
bermasalah dengan ketinggian dan perbedaan tekanan udara. Agar perjalanan
dengan pesawat lebih nyaman sebaiknya duduk di pinggir “gang” agar mudah bila
mau ke kamar kecil. Gunakan pula tali pengaman agar duduk nyaman, dan gunakan
penyangga kaki agar tak menimbulkan bengkak dan juga bantal kecil di belakang
punggung.
Bepergian
dengan pesawat memang berisiko tinggi. Bila kondisi udara buruk, lantas ibu
menjadi stres. Ibu bisa kekurangan oksigen dan mengalami sesak nafas. Sementara
bayi dalam kandungan membutuhkan oksigen. “Bila hal ini terjadi di trimester
akhir, maka bisa terjadi persalinan prematur atau bayi meninggal dalam
kandungan.”
·
Merokok
“Bayi yang
dilahirkan dari ibu perokok hampir selalu memiliki berat lahir rendah,” kata
Ovy. Ibu perokok mengakibatkan bayi mendapat darah lewat plasenta lebih
sedikit, sehingga zat asam dalam darahnya sedikit. Akibatnya berat badan bayi
pun lebih rendah dibanding bayi dari ibu tidak merokok. Jadi, semasa hamil
bahkan jauh sebelum hamil, kegiatan yang tak bermanfaat ini sebaiknya
dihentikan. Jangan ambil risiko, Bu!
·
Rontgen
Radiasi
tak boleh dilakukan, apa pun indikasinya. Semua bentuk radiasi berpotensi
membahayakan perkembangan janin. Pada saat ini janin sedang dalam perkembangan.
“Semua jenis radiasi dapat mengacaukan perkembangan sel. Sehingga terjadi
mutasi sel yang bisa berkembang ke arah kanker, cacat dan sebagainya.” Bila
diperlukan penyinaran, seperti untuk mengetahui patah tulang atau rontgen gigi,
sebaiknya katakan pada dokter bahwa Anda tengah hamil.
·
Sauna
Pada masa
kehamilan kegiatan ini sama sekali tak menyenangkan. Apalagi dilakukan dalam
ruang tertutup dan udara yang panas. Sementara wanita hamil, kan, sudah banyak
mengalami penguapan dari tubuhnya dengan seringnya berkeringat. Jadi, buat apa
bersauna?
·
Mandi
Malam
Yang harus
diperhatikan wanita hamil masalah higienis. Kalau tak mandi, bisa timbul jamur
karena wanita hamil banyak berkeringat. “Jadi, boleh saja mandi malam asal tak
sampai menggigil kedinginan.” Bila tak ingin mandi, minimal membasuh dengan
waslap, membersihkan daerah kemaluan, membersihkan daerah lipatan kulit danatau
rontgen gigi, sebaiknya katakan pada dokter bahwa Anda tengah hamil.
·
Bekerja di
depan computer
Memang
belum adkehamilan. Lagipula radiasi dari komputer bisa dikatakan kecil sekali.
“Jadi, boleh saja asal tak terlalu lama.” Perhatikan pula sikap tubuh, agar tak
muncul keluhan sakit punggung. Cobalah sesering mungkin untuk bergerak.
Sebaiknya setiap 1-2 jam Anda melakukan kegiatan lain, seperti jalan-jalan
sebentar atau menggerakkan anggota badan.
·
Mengemudi
Bila
kehamilan tak bermasalah, Anda diperbolehkan mengemudi. Tapi, perhatikan jarak
dan lama mengemudi. Sering-seringlah mengubah posisi untuk mengendorkan
otot-otot kaki. Jangan menunda keinginan buang air kecil karena terlalu asyik
mengemudi.Memasuki trimester ketiga kehamilan, Anda memerlukan seorang
pengemudi. Perut yang membesar akan menyulitkan Anda mengemudi dengan baik.
Selain itu, juga menghindari kemungkinan yang tak diinginkan, misalnya terjadi
kontraksi ketika tengah mengemudi.
·
Diet
Tak baik
bagi kondisi ibu dan bayi, karena bisa menimbulkan kekurangan vitamin, mineral
dan bahan makanan lain. Diet hanya boleh dilakukan atas persetujuan dokter.
Beberapa ibu hamil justru dianjurkan diet bahan makanan tertentu. “Tujuannya,
tentu saja bukan menurunkan berat badan, tapi agar berat badan ibu tak
bertambah secara berlebihan.” Kenaikan berat badan normal selagi hamil tak
lebih dari dua kilogram sebulan. Bila perlu kurangi jenis makanan tertentu yang
dapat menambah berat badan berlebih, seperti cake, tart, biskuit, makanan yang
berlemak dan manis-manis.
·
Cat
Hindarilah
kontak dengan cat, sekalipun hanya menghirup bau thinner-nya. Karena zat yang
terdapat dalam cat bisa masuk ke dalam tubuh. Tak heran bila ada orang yang merasa
pusing setelah mencium baunya, apalagi bagi wanita hamil. Memang belum
diketahui pasti apakah bahan cat bisa berbahaya bagi perkembangan janin atau
tidak. Tapi, pencegahan tentu selalu lebih baik, bukan?
·
Bahan
pembersih dan pengkilap
Mengandung
bahan-bahan kimia yang dapat diserap lewat kulit dan masuk ke dalam aliran
darah di mana janin sedang berkembang. Karena itu, hindari kontak langsung
dengan kulit. Sebaiknya gunakan sarung tangan bila dalam pekerjaan, Anda harus
menggunakan bahan pembersih atau pengkilap.
·
Pewarna
Rambut
Memang
belum ada bukti yang menunjukkan bahan-bahan kimia dalam pewarna rambut
berbahaya bagi janin. Tapi, di lain pihak, pewarna rambut pun tak terbukti aman
sama sekali. Jadi, sebaiknya sementara Anda hamil, tundalah keinginan untuk
mengecat rambut.
·
Kosmetik
Sebetulnya
kosmetik mengandung bahan kimia, kendati jumlahnya sangat sedikit. Kandungan
merkuri dalam kosmetik diketahui berbahaya bagi janin. Karena itu,
konsultasikan pada ahlinya kosmetik yang aman buat ibu hamil.
·
Stoking
Jangan
membatasi peredaran darah di kaki selama kehamilan, karena dapat menimbulkan
pembengkakan. Jadi, jangan gunakan stoking yang membungkus kaki dengan ketat. Sebaiknya
gunakanlah stoking dari bahan lunak bila Anda merasa perlu memakainya untuk menjaga
keindahan dan kehangatan di ruang ber-AC. Penderita varises bisa tetap
menggunakan stoking khusus varises.
·
Sepatu
Pemilihan
sepatu semasa kehamilan lebih pada kenyamanan dan keamanan. Karena tubuh
mengalami perubahan maka penting untuk menghindari sepatu yang akan membebani
bagian punggung bawah dan otot-otot kaki. Seperti halnya sepatu berhak tinggi
bisa berisiko terpeleset, jatuh dan kaki terkilir.
Sama
halnya dengan sepatu bertumit rata yang lebih disukai, juga harus menunjang
kaki dengan baik. Hindari pula yang dapat menyebabkan Anda jatuh atau
tergelincir. Ketika membeli sepatu ukurannya sedikit lebih besar dari biasanya,
sebagai antisipasi kaki yang membengkak yang umum terjadi semasa kehamilan.
·
Alkohol
Sebaiknya
tak dikonsumsi sama sekali. Bila wanita suka minum minuman beralkohol harus
dihentikan sebelum kehamilan terjadi. Tak ada tingkat pemakaian alkohol yang
aman semasa kehamilan. Minuman beralkohol tersebut akan masuk ke dalam darah
bayi melalui darah ibunya. Sementara hati janin belum berfungsi maksimal, maka
minuman tersebut akan tetap beredar di dalam darah. Pada wanita yang minum
alkohol dalam jumlah berlebihan, sebagian besar akan berisiko pada bayi. “Bisa
menghambat pertumbuhan fisik, otak dan sebagainya sehingga bayi lahir dengan
cacat fisik, kerusakan jantung dan retardasi mental.”
Kendati
ada ibu yang mengatakan, “Saya minum alkohol, anak saya tak apa-apa, kok.”
Tapi, semua penelitian menunjukkan angka kejadian pertumbuhan janin terhambat
jauh lebih tinggi pada bayi dengan ibu yang minum minuman beralkohol. Jadi,
sifatnya tidak kausatif melainkan risk (berisiko).
·
Daging
setengah matang
Sebaiknya
diolah sampai matang, karena bahan makanan berasal dari hewan bisa mengandung
bakteri, parasit, protozoa dan bahkan berbagai jenis cacing. Pada telur
setengah matang pun bisa ditemukan salmonela yang dapat mengakibatkan penyakit
typhus.
Bahan
makanan yang mengandung kuman tersebut bisa masuk dalam darah ibu dan
menyebabkan infeksi, misalnya, toksoplasma. “Nah, semua infeksi pada ibu hamil
menyebabkan gangguan pada bayi. Untuk mengetahuinya dilakukan pemeriksaan
darah. Bila Anda terinfeksi, dokter akan melakukan yang terbaik bagi Anda.”
·
Pil KB
Saat belum
menyadari Anda hamil, mungkin Anda masih mengkonsumsi pil KB. Tak perlu terlalu
khawatir, karena pil KB tak secara langsung menyebabkan efek pada janin,
misalnya bayi cacat. Lagi pula, hormon-hormon sintetis dalam pil KB hampir sama
dengan hormon-hormon alami yang diproduksi tubuh. Tapi, segera hentikan setelah
tahu diri Anda hamil.
·
Kafein
Boleh
saja, kok, Anda minum kopi, asal tak berlebihan. Tapi, ingat, kafein merupakan
suatu perangsang yang berpengaruh dan bisa meningkatkan produksi hormon stres.
Peningkatan ini menyebabkan berkurangnya aliran darah ke rahim dan berkurangnya
oksigen mencapai janin. Jadi, mengkonsumsi kafein dalam jumlah yang banyak tak
baik bagi Anda dan bayi Anda.
Sedangkan
minum teh disarankan tidak berbarengan dengan vitamin/makanan yang mengandung
zat besi. “Teh akan menghambat penyerapan zat besi.”
·
Obat pereda
sakit
Jangan
minum obat sembarangan! Tapi, bukan berarti bila sakit tak boleh minum obat,
lho. Selalu konsultasikan dengan dokter kandungan bila Anda akan mengkonsumsi
obat-obatan tertentu. Atau, beri tahukan dokter bila Anda sedang hamil,
sehingga ia akan menuliskan resep obat yang aman untuk ibu hamil.