Sabtu, 01 Maret 2014

Cara Memutuskan Pacar Tanpa Menyakiti Hatinya



Hubungan cinta tidak selalu berakhir mulus. Ada jutaan pasangan yang harus mengakhiri hubungannya sebelum mencicipi indahnya pernikahan. Saat sadar bahwa hubungan cinta tidak bisa dipertahankan dan diperjuangkan lagi, Anda justru bingung bagaimana cara memutuskan hubungan ini
            Bagi wanita, tidak mudah memproklamasikan putusnya hubungan. Setelah menjalani hubungan cinta sangat lama, tentu sulit mengucapkan kata berpisah, apalagi pria ini pernah menjadi orang yang Anda cintai. Anda ingin mengakhiri hubungan tanpa menyakiti hatinya, kami sangat mengerti.
            Inilah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memutuskan hubungan cinta tanpa drama dan dengan meminimalkan rasa sakit hati si dia:
1.    Bicara Saat Suasana Hati Tenang
       Hubungan cinta biasanya berakhir dalam keadaan yang panas dan kondisi hati sedang membara. Jangan mengambil keputusan dalam kondisi seperti ini. Tunggulah hingga kondisi emosi Anda dan dia sudah stabil, baru kata putus itu bisa diucapkan. Terlalu cepat meminta putus saat suasana masih panas hanya akan membuat sederet drama yang tidak perlu.
2.    Bicara Berdua Saja
       Ini adalah hubungan Anda dengannya, maka ajaklah dia bicara berdua saja. Pilih tempat yang nyaman untuk ngobrol. Kami sarankan untuk saling bertatap muka langsung, bukan dengan pesan tulis, bukan dengan video call, tapi langsung bertemu jika jarak Anda dan dia memungkinkan. Hal ini akan menunjukkan bahwa Anda masih menghargai kehadirannya.
3.    Minta Maaf Padanya
       Tidak perlu basa-basi yang terlalu banyak. Katakan padanya bawah hubungan cinta ini sudah tidak bisa dilanjutkan dan diperjuangkan. Dari Anda, putus adalah jalan terbaiknya. Mungkin si dia tidak bisa langsung menerima keputusan ini. Bisa jadi dia kaget dan marah, itu adalah reaksi yang wajar. Maka mintalah maaf karena Anda juga berat mengambil keputusan ini. Namun jika ini adalah jalan terbaik untuk Anda dan dia, jangan tarik kembali keputusan Anda.
4.    Minta Maaf Dengan Keluarganya
       Jika Anda sudah sangat dekat dengan keluarganya, datanglah berkunjung setelah Anda putus dengannya. Biasanya, waktu berkunjung yang terbaik justru sebelum Anda bicara dengan si dia. Namun Anda bisa mengunjungi keluarganya setelah bicara dengan si dia.
       Anda tidak perlu menjelaskan detil penyebab putus, bahkan jika itu adalah kesalahan si dia. Katakan saja bahwa hubungan Anda dan dia memang tidak bisa dipertahankan, dan keputusan inilah yang terbaik. Ada salah atau tidak, mintalah maaf pada keluarga si dia, jika selama ini ada hal yang kurang mengenakkan.
5.    Jangan Hubungi Dulu Sementara Waktu
       Setelah putus, selalu ada dorongan untuk kembali menghubungi si dia, atau membalas pesan-pesan yang dituliskan. Entah dia kangen atau ingin kembali, sebaiknya Anda mengambil jeda waktu untuk menjauh. Kami sangat mengerti bahwa berakhirnya hubungan asmara akan menimbulkan rasa kosong di hati. Biasakan diri Anda tanpa kehadirannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar