Hubungan cinta tidak selalu
berakhir mulus. Ada jutaan pasangan yang harus mengakhiri hubungannya sebelum
mencicipi indahnya pernikahan. Saat sadar bahwa hubungan cinta tidak bisa
dipertahankan dan diperjuangkan lagi, Anda justru bingung bagaimana cara
memutuskan hubungan ini
Bagi
wanita, tidak mudah memproklamasikan putusnya hubungan. Setelah menjalani
hubungan cinta sangat lama, tentu sulit mengucapkan kata berpisah, apalagi pria
ini pernah menjadi orang yang Anda cintai. Anda ingin mengakhiri hubungan tanpa
menyakiti hatinya, kami sangat mengerti.
Inilah
beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memutuskan hubungan cinta tanpa
drama dan dengan meminimalkan rasa sakit hati si dia:
1.
Bicara Saat Suasana Hati Tenang
Hubungan cinta biasanya
berakhir dalam keadaan yang panas dan kondisi hati sedang membara. Jangan
mengambil keputusan dalam kondisi seperti ini. Tunggulah hingga kondisi emosi
Anda dan dia sudah stabil, baru kata putus itu bisa diucapkan. Terlalu cepat
meminta putus saat suasana masih panas hanya akan membuat sederet drama yang
tidak perlu.
2.
Bicara Berdua Saja
Ini adalah hubungan Anda
dengannya, maka ajaklah dia bicara berdua saja. Pilih tempat yang nyaman untuk
ngobrol. Kami sarankan untuk saling bertatap muka langsung, bukan dengan pesan
tulis, bukan dengan video call, tapi langsung bertemu jika jarak Anda dan dia
memungkinkan. Hal ini akan menunjukkan bahwa Anda masih menghargai
kehadirannya.
3.
Minta Maaf Padanya
Tidak perlu basa-basi yang
terlalu banyak. Katakan padanya bawah hubungan cinta ini sudah tidak bisa
dilanjutkan dan diperjuangkan. Dari Anda, putus adalah jalan terbaiknya.
Mungkin si dia tidak bisa langsung menerima keputusan ini. Bisa jadi dia kaget
dan marah, itu adalah reaksi yang wajar. Maka mintalah maaf karena Anda juga
berat mengambil keputusan ini. Namun jika ini adalah jalan terbaik untuk Anda
dan dia, jangan tarik kembali keputusan Anda.
4.
Minta Maaf Dengan Keluarganya
Jika Anda sudah sangat dekat
dengan keluarganya, datanglah berkunjung setelah Anda putus dengannya.
Biasanya, waktu berkunjung yang terbaik justru sebelum Anda bicara dengan si
dia. Namun Anda bisa mengunjungi keluarganya setelah bicara dengan si dia.
Anda tidak perlu menjelaskan
detil penyebab putus, bahkan jika itu adalah kesalahan si dia. Katakan saja
bahwa hubungan Anda dan dia memang tidak bisa dipertahankan, dan keputusan
inilah yang terbaik. Ada salah atau tidak, mintalah maaf pada keluarga si dia,
jika selama ini ada hal yang kurang mengenakkan.
5.
Jangan Hubungi Dulu Sementara Waktu
Setelah putus, selalu ada
dorongan untuk kembali menghubungi si dia, atau membalas pesan-pesan yang
dituliskan. Entah dia kangen atau ingin kembali, sebaiknya Anda mengambil jeda
waktu untuk menjauh. Kami sangat mengerti bahwa berakhirnya hubungan asmara
akan menimbulkan rasa kosong di hati. Biasakan diri Anda tanpa kehadirannya.