Rabu, 26 Juni 2013

Tips Untuk Menjadi MC

Sukses tidaknya suatu atau acara sangat ditentukan oleh para pendukung acara tersebut, salah satunya yang sangat berperan penting adalah MC ( Master of Ceremony). Menjadi seorang MC yang baik tentunya membutuhkan pengetahuan dan kemampuan khusus. Bagi kalian yang tertarik untuk menekuni dibidang ini, berikut beberapa tips yang perlu diketahui untuk menjadi MC yang baik
  •   Suara dan cara berbicara
- Teknik memproduksi suara dengan memperhatikan :
1.      Speed, standar kecepatan suara harus menyesuaikannya dengan situasi dan kondisi.
2.      Volume, dalam memandu sebuah acara, suara yang dihasilkan harus bulat.
3.      Tone, tinggi rendah suara, agar audience tidak merasa bosan selama acara berlangsung.
4.      Timbre, suara yang ekspresif akan sangat mudah mempengaruhi pendengar.
5.      Power, kekuatan suara yang dihasilkan harus tepat sesuai dengan pemakaian kata.
6.      Nafas, berbicara dengan nafas perut, karena suara yang dihasilkan lebih dalam, power lebih kuat dan lebih terasa nikmat untuk didengar.
  •   Teknik berbicara
- Yang harus diperhatikan untuk menghasilkan cara berbicara yang lebih professional dalam membawakan acara antara lain :
1.      Intonasi       : Sebaiknya suara tidak datar, tetapi mengandung irama atau berirama.
2.      Artikulasi    : Setiap kata yang diucapkan haruslah jelas benar, sehingga mudah dimengerti atau dipahami.
3.      Phrasing     : Dalam berbicara sebaiknya memberikan jeda agar dapat dimengerti.
4.      Stressing    : Memberikan energi dalam suara, agar tidak menimbulkan kesan loyo.
5.      Infleksi      : Lagu kalimat, perubahan nada suara, hindari pengucapan yang sama bagian setiap kata (redundancy). Inflesi naik menunjukkan adanya lanjutan kalimat atau menurun untuk menunjukkan akhir kalimat. Semakin sering training MC akan membuat menjadi terbiasa.
  • Menciptakan suasana dengan suara
- Acara resmi
1.      Speed     : Natural – lambat
2.      Tone       : Rendah
3.      Volume   : Kuat
4.      Power     : Kuat
5.      Timbre    : Khidmat, serius
- Acara hiburan
1.      Speed      :  Kadang agak cepat
2.      Tone        :  Fluktuatif
3.      Volume    :  Kuat
4.      Power      :  Kadang-kadang kuat
5.      Timbre     :  Khidmat, serius
  •   Penampilan
- Harus disesuaikan dengan penyelenggaraan dan karakteristik acaranya.
v  Bahasa Tubuh
Ini harus diperhatikan mengingat seorang MC menjadi pusat perhatian dalam suatu acara,
·        Duduk          :  Tubuh tegak, bahu relaks, tangan diatas pangkuan
·        Berdiri         :  Untuk wanita membentuk sudut 45°, tegak, dada tegap, bahu relaks dan untuk pria kaki sedikit terbuka.
·        Berjalan       :  Tubuh tegap, bahu relaks dan langkah mantap.
  •   Meningkatkan rasa percaya diri, dapat dilakukan dengan :
1.      Evaluasi diri
·        Memperluas wawasan agar tidak canggung dan merasa khawatir bertemu dan berbicara dengan siapa pun.
·        Memperbaiki penampilan
2.      Mengatasi grogi
·        Persiapan yang baik
·        Datang sebelum waktunya
·        Adaptasi dengan kondisi dan situasi
·        Relaksasi
  •   Tampil memikat
1.      Eye contact
Selalu bertatap mata dengan audience. Jika sedang grogi usahakan pandangan di atas kepala audience. Pada saat menyebut tamu VIP, pandanglah pejabat tersebut.
2.      Opening touch
Pada saat audience belum siap untuk memulai acara, MC dituntut untuk memiliki kemampuan dalam mencairkan suasana dengan opening touch yang berbentuk lelucon, pertanyaan, atau pernyataan yang controversial.
3.      Emotional content
Untuk menciptakan suasana kebersamaan dan dialogis dengan mengusahakan agar pembicaraan memiliki emosi yaitu melalui penegasan kata, pengulangan kata, menunda kata, dan memperpanjang kata.
  •   Penguasaan suasana/acara, dapat diperoleh dengan hal-hal berikut :
1.      Melangkah dengan tenang dan yakin
2.      Cari tempat berdiri yang tepat, dapat dilihat semua orang (sebanyak mungkin).
3.      Berdiri tegak,  jangan membungkuk, bersandar dinding/meja, miring.
4.      Mulai acara dengan telebih dahulu memberi salam dengan tulus dan sungguh-sungguh.
5.      Berbicara dengan suara yang cukup jelas, tidak terlalu cepat/lambat, jangan monolog tetapi dialog, gunakan intonasi suara yang sesuai.
6.      Ekspresi wajah harus baik.  Resep : Lupakan diri (tidak self centered).
  •   Etiket yang harus diperhatikan, menjadi seorang MC yang baik :
1.      MC tidak harus membacakan susunan acara pada pembukaan acara, kecuali untuk acara resmi.
2.      Seusai pejabat memberikan sambutan pada acara resmi, MC tidak memberikan ucapan terima kasih, komentar atau tanggapan tentang sambutan tersebut.
3. Bila mempersilakan pejabat untuk memberikan sambutan, sebaiknya MC bergerak meninggalkan mike pada saat yang sama dengan saat pejabat menuju  mike.
4.  Jangan memulai acara berikutnya sebelum pejabat yang baru saja selesai memberikan sambutan tiba di tempat duduknya.
5.   Apabila acara tersebut banyak melibatkan wartawan, fotografer dan kameramen, sehingga kegiatan mereka mengganggu jalannya acara, secara formal beri kesempatan kepada mereka untuk mengambil gambar dan segera akhiri dengan cara yang sama.
6.      Untuk catatan-catatan anda, gunakan kertas yang terpotong rapi dengan catatan yang teratur dan jangan mengangkat kertas terlalu tinggi.
7.      Jangan memukul, meniup atau selalu menggerak-gerakkan mike, sebelum dan pada saat berbicara.

Selasa, 25 Juni 2013

Kiat sukses berdagang ala Cina



Anda pasti penasaran kenapa toko orang cina selalu turun temurun dan selalu rame oleh pembeli meskipun banyak saingan disekitar mereka. Dan mereka selalu memilih cara berdagang daripada menjadi pegawai perusahaan. Ada tips yang bisa membantu anda yang mempunyai bisnis toko dirumah agar laris.

*      Selalu bisa membaca peluang
Dimanapun dan kapanpun orang cina akan melihat peluang sesuatu menjadi bisnis yang menghasilkan uang, contohnya menjelang hari raya maka dia akan menjual baju-baju khususnya busana muslim. Dan mendekati Imlek barang dagangannya diganti dengan baju-baju umum seperti gaun, kaos, hem yang berwarna merah atau menjual accesoris imlek seperti lilin, lampion, dan amplop angpaow. Jadi mereka mencari apa yang sekarang sedang musim dan tren, maka mereka akan membuat itu sebagai usaha.

*      Mendapatkan Modal
Setiap orang yang ingin usaha sendiri pasti bertanya-tanya, modal didapatkan darimana? Banyak pilihan mulai dari pinjam bank ataupun tanpa kita mengeluarkan uang sama sekali, kok bisa? Iyah kita bisa menjual barang tanpa mengeluarkan uang sama sekali hanya dengan sistem konsinyasi yaitu kerja sama dengan pemilik barang untuk dijualkan dengan sistem bagi hasil. Hal ini memang perlu kepercayaan, jadi harus ada orang yang mau menjamin bahwa anda pengusaha yang jujur.

*      Memilih Lokasi Toko
Lokasi toko perlu kita pertimbangkan juga karena ini juga mempengaruhi barang dagangan yang kita jual dan konsumen yang akan membeli ke toko. Misalkan saja, kita buka toko di perumahan yang sepi belum banyak penduduknya, nah disana jauh dari kota, kita bisa membuka toko dengan menjual barang-barang sembako seperti gula, beras, minyak, elpiji dll dengan tidak adanya pesaing lebih memudahkan kita berjualan, karena konsumen di perumahan pasti juga membutuhkan sembako. Tetapi bagaimana dengan pesaing yang sudah ada lebih dulu ada diperumahan? Kita harus survey lebih dulu barang apa saja yang dijual , dan harganya berapa.

*      Mengatur Tata Letak Toko
Meskipun toko kita kecil, tetapi barang harus ditata rapi, sehingga pembeli nyaman. Dan untuk lebih nyaman lagi pasang pewangi pada toko, agar lebih betah lagi didalam toko. Jika udara di toko anda panas untuk lebih iritnya jika ada konsumen datang ajah dinyalakan kipas anginnya atau jika punya uang lebih dibelikan AC.

*      Mengelola Barang Dagangan
Rahasia sukses toko adalah mampu mengolah barang dagangan menjadi uang. Jika semakin cepat perputarannya maka semakin banyak pula keuntungannya. Sebaiknya modal kita jadikan barang dagangan semua, apabila masih berupa uang pun sebaiknya ditabungkan, kan lebih bagus uang kita berbunga daripada dibawah kasur tidak bertambah?

*      Penetapan Harga
Kadang kita bingung mau menetapkan harga barang berapa, takutnya terlalu mahal nantinya malah rugi tidak ada pembeli, dan jika terlalu murah malah rugi juga karena tidak mempunyai laba, karena intinya orang berdagang karena ingin mengejar laba. Nah kita bisa cari tau harga barang yang kita jual melalui saingan kita.
Caranya mudah kita membeli barang sekalian tanya harga barang itu harganya berapa, jika kita malu untuk datang, bisa kita telpon dan menanyakan harga barang yang dimaksud berapa, sehingga kita bisa menetapkan harga barang itu tidak terlalu mahal atapun tidak terlalu murah. Sebaiknya ada salahsatu barang yang anda jual sangat murah untuk menarik perhatian pembeli, sehingga mereka akan membeli barang itu. Meskipun kita rugi dengan satu jenis barang, tapi kita mendapat keuntungan dengan adanya pembelian barang yang lain.



*      Mengatur Keuangan Toko
Sebagai pemilik toko harus bisa mengatur keuangan, meskipun toko kecil sekalipun, kalau tidak bisa mengatur keuangan bisa-bisa malah bangkrut. Nah jika hari ini banyak pembeli yang membeli di toko, dan penghasilan melebihi target perhari, sebaiknya uang itu dikumpulkan bukannya diambil untuk kebutuhan kita, contoh karena hari ini laku banyak maka rame-rame makan di restoran, nah ini malah pengeluaran membengkak. Sebaiknya kita harus hidup sederhana atau kebutuhan sehari-hari harus sudah diporsi berapa yang harus dikeluarkan setiap hari.

*      Mempromosikan Toko
Cara mempromosikan toko banyak sekali, mulai dari mencetak brosur lalu dibagi-bagikan ke rumah-rumah sampai sejauh 200M. Mengajak tetangga baru berkenalan, yang akhirnya orang baru itu akan malu jika tidak mampir ke toko anda. Pelayanan juga diutamakan dalam berjualan, karena dengan pelayanan yang baik, dan ramah maka konsumen akan lebih memilih membeli di toko anda daripada membeli ke lainnya yang pelayanannya tidak ramah.

Semoga tips ini bisa menambah percaya diri anda dalam berdagang dan membuat toko anda semakin laris. Karena salah satu tips yang kita ketahui tapi tidak kita sadari orang Cina bisa bertahan berdagang karena mereka ulet dan bekerja keras tidak mengenal kata lelah.