Sukses
tidaknya suatu atau acara sangat ditentukan oleh para pendukung acara tersebut,
salah satunya yang sangat berperan penting adalah MC ( Master of Ceremony).
Menjadi seorang MC yang baik tentunya membutuhkan pengetahuan dan kemampuan
khusus. Bagi kalian yang tertarik untuk menekuni dibidang ini, berikut beberapa
tips yang perlu diketahui untuk menjadi MC yang baik
- Suara dan cara berbicara
- Teknik memproduksi suara dengan
memperhatikan :
1. Speed, standar kecepatan suara harus menyesuaikannya
dengan situasi dan kondisi.
2. Volume, dalam memandu sebuah acara, suara yang
dihasilkan harus bulat.
3. Tone, tinggi rendah suara, agar audience
tidak merasa bosan selama acara berlangsung.
4. Timbre, suara yang ekspresif akan sangat mudah
mempengaruhi pendengar.
5. Power, kekuatan suara yang dihasilkan harus
tepat sesuai dengan pemakaian kata.
6. Nafas, berbicara dengan nafas perut, karena
suara yang dihasilkan lebih dalam, power lebih kuat dan lebih terasa nikmat
untuk didengar.
- Teknik berbicara
- Yang harus diperhatikan untuk menghasilkan
cara berbicara yang lebih professional dalam membawakan acara antara lain :
1. Intonasi : Sebaiknya
suara tidak datar, tetapi mengandung irama atau berirama.
2. Artikulasi : Setiap kata yang
diucapkan haruslah jelas benar, sehingga mudah dimengerti atau dipahami.
3. Phrasing : Dalam berbicara
sebaiknya memberikan jeda agar dapat dimengerti.
4. Stressing : Memberikan energi
dalam suara, agar tidak menimbulkan kesan loyo.
5. Infleksi : Lagu kalimat,
perubahan nada suara, hindari pengucapan yang sama bagian setiap kata
(redundancy). Inflesi naik menunjukkan adanya lanjutan kalimat atau menurun
untuk menunjukkan akhir kalimat. Semakin sering training MC akan membuat
menjadi terbiasa.
- Menciptakan suasana dengan suara
- Acara resmi
1. Speed : Natural – lambat
2. Tone : Rendah
3. Volume : Kuat
4. Power : Kuat
5. Timbre : Khidmat, serius
- Acara
hiburan
1. Speed : Kadang agak
cepat
2. Tone :
Fluktuatif
3. Volume : Kuat
4. Power : Kadang-kadang
kuat
5. Timbre : Khidmat, serius
- Penampilan
- Harus disesuaikan dengan penyelenggaraan
dan karakteristik acaranya.
v
Bahasa Tubuh
Ini harus
diperhatikan mengingat seorang MC menjadi pusat perhatian dalam suatu acara,
·
Duduk : Tubuh tegak, bahu relaks,
tangan diatas pangkuan
·
Berdiri : Untuk wanita membentuk sudut
45°, tegak, dada tegap, bahu relaks dan untuk pria kaki sedikit terbuka.
·
Berjalan : Tubuh tegap, bahu relaks dan
langkah mantap.
- Meningkatkan rasa percaya diri, dapat dilakukan dengan :
1. Evaluasi diri
·
Memperluas
wawasan agar tidak canggung dan merasa khawatir bertemu dan berbicara dengan
siapa pun.
·
Memperbaiki
penampilan
2. Mengatasi grogi
·
Persiapan
yang baik
·
Datang
sebelum waktunya
·
Adaptasi dengan
kondisi dan situasi
·
Relaksasi
- Tampil memikat
1.
Eye contact
Selalu bertatap
mata dengan audience. Jika sedang grogi usahakan pandangan di atas kepala
audience. Pada saat menyebut tamu VIP, pandanglah pejabat tersebut.
2.
Opening
touch
Pada saat
audience belum siap untuk memulai acara, MC dituntut untuk memiliki kemampuan
dalam mencairkan suasana dengan opening touch yang berbentuk lelucon,
pertanyaan, atau pernyataan yang controversial.
3.
Emotional
content
Untuk
menciptakan suasana kebersamaan dan dialogis dengan mengusahakan agar
pembicaraan memiliki emosi yaitu melalui penegasan kata, pengulangan kata,
menunda kata, dan memperpanjang kata.
- Penguasaan suasana/acara, dapat diperoleh dengan hal-hal berikut :
1. Melangkah dengan tenang dan yakin
2. Cari tempat berdiri yang tepat, dapat dilihat
semua orang (sebanyak mungkin).
3. Berdiri tegak, jangan membungkuk, bersandar
dinding/meja, miring.
4. Mulai acara dengan telebih dahulu memberi
salam dengan tulus dan sungguh-sungguh.
5. Berbicara dengan suara yang cukup jelas,
tidak terlalu cepat/lambat, jangan monolog tetapi dialog, gunakan intonasi suara
yang sesuai.
6. Ekspresi wajah harus baik. Resep :
Lupakan diri (tidak self centered).
- Etiket yang harus diperhatikan, menjadi seorang MC yang baik :
1. MC tidak harus membacakan susunan acara pada
pembukaan acara, kecuali untuk acara resmi.
2. Seusai pejabat memberikan sambutan pada acara
resmi, MC tidak memberikan ucapan terima kasih, komentar atau tanggapan tentang
sambutan tersebut.
3. Bila mempersilakan pejabat untuk memberikan
sambutan, sebaiknya MC bergerak meninggalkan mike pada saat yang sama dengan
saat pejabat menuju mike.
4. Jangan memulai acara berikutnya sebelum
pejabat yang baru saja selesai memberikan sambutan tiba di tempat duduknya.
5. Apabila acara tersebut banyak melibatkan
wartawan, fotografer dan kameramen, sehingga kegiatan mereka mengganggu jalannya
acara, secara formal beri kesempatan kepada mereka untuk mengambil gambar dan
segera akhiri dengan cara yang sama.
6. Untuk catatan-catatan anda, gunakan kertas
yang terpotong rapi dengan catatan yang teratur dan jangan mengangkat kertas
terlalu tinggi.
7. Jangan memukul, meniup atau selalu
menggerak-gerakkan mike, sebelum dan pada saat berbicara.