Senin, 12 Mei 2014

10 Cara Mengatasi Masalah Rumah Tangga



Rumah tangga yang ideal dan sempurna, harmonis dan bebas dari konflik tentu saja menjadi dambaan setiap pasangan suami istri.  Namun, tentunya riak-riak kecil dalam hubungan pernikahan lazim terjadi.  Pasti di suatu titik kita akan menemui perbedaan pendapat, perselisihan, hingga pertengkaran.  Hal ini wajar dan normal, selama masih berada dalam kendali kedua pasangan.
                Lewat artikel ini bisa membantu anda untuk membangun rumah tangga yang lebih kokoh dan harmonis.

1.  Dengarkan
          Langkah pertama dan paling dasar dalam mengatasi masalah rumah tangga adalah mendengarkan dengan baik berbagai problem maupun berbagai hal yang dinilai kurang "sreg" di hati pasangan.  Sebelum mengungkapkan masalah yang anda miliki, akan lebih baik jika terlebih dahulu mencoba mendengarkan dari sudut pandang suami atau istri.
          Cobalah untuk menjadi pendengar yang baik.  Jangan memotong pembicaraan sebelum sang pasangan selesai menuturkan semua permasalahannya kepada anda.  Saat mendengarkan, pikirkan pula langkah selanjutnya yang akan anda ambil, jangan sekedar masuk telinga kiri dan keluar melalui telinga kanan.

2.  Berpikir dari sudut pandang pasangan
          Setelah anda mendapat gambaran dari sudut pandang pasangan, cobalah untuk memandang masalah yang dihadapi dari perspektif pasangan.  Hal ini berguna untuk benar-benar memahami posisinya dalam masalah yang sedang anda berdua hadapi.  Pikirkanlah konsekuensi, kerugian, kesedihan, atau bahkan rasa sakit yang harus ditanggung sang pasangan.
          Ingat, tahap ini sangat penting dan jangan pernah dilewatkan.  Kemampuan untuk memahami pasangan sangat penting, apalagi jika anda berposisi sebagai seorang pria.  Wanita memiliki perasaan sensitif yang harus selalu dijaga.  Mungkin artikel tentang "10 Cara Memahami Perasaan Wanita" dari kami bisa sedikit membantu.

3.  Nada suara
          Ketika sedang berdiskusi tentang berbagai problem dan masalah rumah tangga, perhatikanlah nada suara anda.  Kemarahan dan perasaan tidak enak dari lawan bicara sebagian besar timbul karena cara kita mengungkapkan suatu hal.  Walaupun sebenarnya hal yang kita ungkapkan tidak menyinggung perasaan, namun kita mengucapkannya dengan nada suara yang salah, hal ini bisa menimbulkan kemarahan dan kesalahpahaman.
          Cobalah untuk menghindari berbicara dengan nada suara tinggi.  Untuk kaum wanita, jangan merepet dan mencecar suami dengan berbagai pernyataan dan pertanyaan.  Bicara dengan tenang, dan beri jeda agar pasangan anda memiliki waktu untuk mengungkapkan pikirannya.

4.  Ingat komitmen yang sudah anda sepakati sebagai pasangan
          Jika masalah rumah tangga yang dihadapi begitu berat sehingga membahayakan stabilitas hubungan anda berdua, ingatlah komitmen anda ketika memutuskan untuk hidup bersama.  Sadarilah bahwa masalah akan selalu ada dalam hidup manusia, dan jangan biarkan sedikit rintangan menghancurkan komitmen dan janji suci yang sudah anda ungkapkan sebelum menikah.
          Ada berbagai unsur yang bisa anda gunakan untuk mengingatkan komitmen yang sudah dibangun dengan pasangan, seperti masa depan anak, investasi, maupun mimpi-mimpi yang ingin anda wujudkan bersama keluarga.  Faktor-faktor seperti agama, status sosial, maupun prinsip hidup juga bisa menjadi pertimbangan tersendiri.

5.  Saling terbuka
          Komunikasi yang sehat mutlak diperlukan untuk membangun rumah tangga yang harmonis.  Kunci untuk komunikasi yang sehat dalam keluarga adalah keterbukaan.  Menjalin rumah tangga berarti siap untuk membuka diri anda sepenuhnya pada pasangan dan tidak menyimpan rahasia tertentu dari orang yang anda cintai.
          Kembangkan juga sikap saling terbuka untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi oleh anda berdua.  Jangan saling memendam emosi, karena emosi yang dipendam selama beberapa saat bisa meledak menjadi sebuah bom waktu yang menghancurkan rumah tangga yang dibangun dengan susah payah.

6.  Bicarakan masalah dalam suasana yang tepat
          Timing adalah satu lagi faktor penting yang harus diperhatikan jika ingin menyelesaikan problematika rumah tangga dengan baik.  Anda harus tahu kapan saat harus mengungkapkan masalah yang anda miliki dan kapan harus menundanya.  Perhatikan benar-benar kondisi diri anda dan pasangan saat ingin membicarakan sebuah problem yang vital.
          Pastikan untuk membicarakan masalah saat kondisi fisik maupun emosi anda berdua dalam keadaan stabil, sehingga solusi bisa dipikirkan dengan kepala dingin.  Mood yang baik juga sangat membantu untuk mencari penyelesaian yang menguntungkan kedua belah pihak.

7.  Kontrol emosi
          Satu poin lagi yang paling penting, jangan emosional saat membicarakan sebuah masalah rumah tangga, apalagi saat mengambil keputusan dan menentukan solusi.  Emosi yang tidak terkontrol bisa merubah sebuah diskusi menjadi pertengkaran hebat yang bisa meninggalkan luka yang sangat dalam bagi anda, pasangan, maupun anggota keluarga yang lain.
          Saat anda merasa emosi sudah memuncak, jangan ragu untuk mengakhiri pembicaraan.  Ingat, sebelum mengungkapkan kata-kata atau melakukan perbuatan yang bisa menyakiti pasangan, pikirkanlah baik-baik.  Jangan sampai emosi sesaat merusak hubungan yang sudah dibangun selama bertahun-tahun.

8.  Bantuan dari pihak ketiga
          Sebisa mungkin, masalah rumah tangga sepantasnya diselesaikan secara internal saja, tanpa campur tangan dari pihak luar.  Namun jika anda berdua menemui jalan buntu, maka jangan ragu untuk meminta bantuan dari pihak keluarga anda atau pasangan.  Tentu saja hal ini harus dilakukan dengan persetujuan kedua belah pihak, dan tidak serta merta mengundang pihak dari luar tanpa sepengetahuan pasangan.
          Jika ingin lebih netral dan profesional, anda bisa mengikuti konseling atau meminta nasihat psikolog.  Konseling seperti ini biasa disebut sebagai marital counseling, dan sudah biasa dilakukan oleh pasangan-pasangan di negara barat.

9.  Biarkan cinta berbicara
          Sebesar apapun masalah rumah tangga yang dihadapi, ingatlah bahwa anda berdua pernah dan masih saling mencintai.  Gunakanlah rasa cinta tersebut sebagai sumber energi untuk membantu anda dan pasangan mengatasi gelombang masalah yang menimpa.  Saat sedang bertengkar, cobalah ingat saat-saat di mana cinta anda berdua sedang kuat-kuatnya, seperti pada saat pacaran atau periode awal menikah.
          Berhubungan intim juga bisa sangat membantu untuk mengatasi masalah rumah tangga, setidaknya meyakinkan bahwa di antara anda berdua masih terjalin sebuah ikatan yang kuat dan spesial.  Rasa cinta adalah salah satu elemen paling ampuh yang bisa digunakan untuk menghindari pertengkaran dan memperkuat bahtera keluarga.

10.  Cari jalan tengah yang menguntungkan kedua belah pihak
          Setelah anda melakukan sebagian atau semua poin di atas, maka tibalah saatnya untuk mengambil keputusan dan menemukan solusi.  Tujuan utama dalam mengatasi masalah rumah tangga adalah dengan menemukan win-win solution alias solusi yang menguntungkan bagi anda maupun pasangan.  Jangan mengambil solusi yang berat sebelah atau yang merugikan salah satu pihak.
          Saat memutuskan sesuatu, pastikan bahwa pasangan anda menyetujui keputusan tersebut, dan anda juga merasa sreg untuk menerimanya.  Langkah selanjutnya adalah berkomitmen terhadap solusi dan keputusan yang sudah diambil, dan menggunakan masalah yang  dihadapi menjadi sebuah pengalaman berharga yang bisa membuat diri anda maupun pasangan menjadi lebih bijaksana dalam menghadapi hidup.

Semoga tips-tips ini bermanfaat dan berguna.

Mengapa Pria Selingkuh dari Pasangannya?



Masalah perselingkuhan adalah masalah asmara yang sering tidak bisa termaafkan. Meskipun bisa dimaafkan, namun pasangan pasti tidak bisa lupa dan akan lebih sering curiga. Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan, mengapa pria bisa berselingkuh? Berikut ini adalah beberapa hal yang menyebabkan pria berselingkuh :

1.  Jatuh Cinta
Saat seorang pria jatuh cinta pada seorang wanita sedangkan dia telah memiliki pasangan, maka berarti dia telah berselingkuh. Rasa cintanya kepada wanita yang lain membuat dia berpaling dari pasangannya. Mungkin saja dia lebih suka kepada selingkuhannya namun dia tidak mengungkapkan kepada Anda karena tidak ingin menimbulkan masalah atau memang sedang bingung dengan perasaannya.

2.  Pergaulan
Hal lain yang juga bisa menimbulkan perselingkuhan adalah lingkungan atau pergaulan. Bisa saja dia berselingkuh hanya karena mengikuti teman kerjanya yang berselingkuh sehingga diapun tanpa sadar akan ikut berselingkuh. Selain dari teman, perselingkuhan juga bisa terjadi karena pengaruh dari keluarga seperti kakek, ayah dan anggota keluarga lainnya.

3.  Balas Dendam
Pria adalah makhluk yang memiliki ego yang besar. Ketika Anda melakukan perselingkuhan dan diketahuinya, maka pasangan pun akan membalas dendam dengan juga melakukan perselingkuhan. Ingatlah bahwa perselingkuhan akan menyebabkan sakit hati sehingga seseorang bisa merasa dendam.

4. Ingin Putus
Ada pria yang mungkin ingin mengakhiri hubungan dengan pasangannya, namun dia tidak tahu ingin mengatakan hal apa untuk bisa memutuskan pasangannya tanpa harus menyakiti hatinya. Pria kemudian menggunakan perselingkuhan sebagai cara agar pasangannyalah yang memutuskan hubungan tersebut.

5.  Anda Memberinya Peluang
Ketika Anda terlalu membebaskan atau memberi peluang kepada orang lain untuk masuk dalam hubungan Anda ataupun terlalu memberi kebebasan pada kekasih Anda, maka Anda harus bersiap untuk menerima perselingkuhan dari pasangan. Terlebih lagi dengan semakin banyaknya cara untuk berselingkuh.

6.    Playboy
Seorang pria yang memiliki sifat sebagai seorang player atau playboy akan sangat mudah untuk melakukan perselingkuhan. Pria seperti ini memang tidak bisa menjalin komitmen dengan satu wanita. Hal inilah yang membuatnya selalu mencari wanita yang bisa menjalani hubungan dengannya. Kalaupun Anda ingin menunggu, Anda membutuhkan waktu lama untuk bisa mendapatkan hatinya sepenuhnya.

Cara Mencari Peluang Usaha



Bagaimana cara mencari peluang usaha? Dalam dunia yang sarat dengan kompetisi, mereka yang mendulang kesuksesan adalah mereka yang jeli melihat dan memanfaatkan setiap peluang usaha yang ada. Karena itu, artikel ini hadir untuk menjawab kebutuhan Anda yang ingin tahu cara mencari peluang usaha.
Dengan mencari peluang usaha, Anda bisa menciptakan lapangan pekerjaan, menjalankan bisnis, dan tentu saja mendapatkan keuntungan dari usaha yang dilakukan. Bahkan, dalam beberapa usaha, Anda pun bisa sekalian beramal dan membantu orang lain. Berikut ini tips-tipsnya.

1.    Mulai dari Rumah
          Seringkali peluang usaha ada di sekitar Anda. Hanya saja, Anda tidak peka melihat hal tersebut. Mulai optimalkan panca indra untuk bisa menangkap peluang usaha bahkan mulai dari rumah sendiri. Jika di rumah terdapat banyak pakaian bekas yang tertumpuk di lemari atau sepatu yang tertumpuk di rak, Anda bisa menjualnya dengan metode “Garage Sale”. Selain akan mendapatkan keuntungan berupa uang serta penggunaan lemari serta rak yang lebih efisien, Anda pun bisa membantu orang lain mendapatkan barang berkualitas baik dengan harga miring. Menarik bukan?
          Untuk yang memiliki ratusan buku yang bertumpuk di gudang, daripada buku-buku tersebut hanya teronggok sia-sia bahkan rentan menjadi rusak karena termakan rayap, ada baiknya menjadikan buku-buku tersebut peluang usaha dengan membuka taman bacaan.
          Anda bisa menyewakan buku-buku tersebut dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat di sekitar lingkungan tempat tinggal. Dengan cara seperti ini, yang pasti Anda akan mendapatkan keuntungan dari harga sewa. Buku-buku tersebut pun akan memiliki kemanfaatan yang lebih luas dan Anda pun bisa membantu meningkatkan minat baca warga di sekitar serta membantu mereka mengakses bacaan bermutu yang seringkali tidak terjangkau. Bisnis yang sederhana tapi dampaknya luar biasa!

2.    Mulai dari Lingkungan Tempat Tinggal dan Tempat Kerja
          Kalau selama ini setiap kali ke luar rumah  hanya pergi begitu saja, tidak banyak memerhatikan lingkungan di sekitar bahkan cenderung autistik (jarang menegur tetangga, berjalan sambil mengenakan headset, dan mendengarkan lagu dari ponsel), kini, saatnya mengubah kebiasaan itu. Karena banyak orang mendapatkan peluang usaha justru dari tempat yang tidak terduga seperti lingkungan tempat tinggalnya sendiri. Ketika mulai melangkahkan kaki ke luar rumah, tajamkan semua indra dan mulai memerhatikan segala hal yang bisa tertangkap oleh mata atau telinga.
          Ketika banyak anak-anak berusia balita bermain tanpa aktivitas, Anda bisa melihatnya sebagai peluang usaha untuk membuka tempat penitipan anak atau peluang untuk mendirikan sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Juga ketika dalam jarak 50 meter tidak tersedia penjual pulsa, itu adalah peluang untuk berjualan pulsa. Begitu juga ketika mendapati banyak anak usia sekolah di sekitar tempat tinggal Anda, maka warung internet (warung internet) adalah peluang usaha yang bisa dikembangkan.
          Cara ini juga berlaku untuk seorang pekerja kantoran atau karyawan perusahaan. Saat ini, banyak pegawai atau karyawan yang juga berwirausaha dengan memanfaatkan peluang usaha yang tersedia di tempat kerja mereka. Beberapa karyawan kesulitan membeli makan siang karena malas terjebak macet, maka usaha katering adalah peluang yang bisa dikembangkan. Anda juga bisa membawa baju untuk dikreditkan kepada sesama teman kerja.
          Nah, banyak bukan peluang usaha di sekitar Anda? Jadi, yang perlu dilakukan hanyalah lebih peka dan banyak memerhatikan apa pun di sekitar Anda.

3.    Manfaatkan Internet Sebaik Mungkin
          Ketika orang lain bisa mendapatkan begitu banyak manfaat dari internet, tidak hanya pengetahuan dan informasi, tetapi berinternet ria juga bisa menghasilkan uang. Anda pun bisa! Saat ini, jejaring sosial seperti facebook dan twitter banyak dimanfaatkan untuk menghasilkan uang. Pilih satu jenis usaha yang sesuai dengan minat anda kemudian manfaatkan pertemanan di twitter ataupun facebook untuk mempromosikan usaha anda.
          Jika anda hobi menulis, Anda pun bisa menghasilkan uang dari rangkaian kata-kata yang disusun. Karena saat ini, banyak situs penyedia artikel yang membayar para penulis artikelnya dengan layak.Anda pun bisa memilih mengelola blog yang bisa menghasilkan uang (Google Adsense). Jadi, jangan hanya haha-hihi di internet, mari cari dan manfaatkan peluang usaha dari situ.
          Anda juga pasti sudah tahu tentang toko online bukan seperti tokobagus.com atau berniaga.com? Anda punya barang yang menarik untuk dijual atau ingin berjualan sesuatu? Anda bisa mencobanya. Percayalah, bisnis itu bisa bikin ketagihan. Sekali menawarkan barang dan ada yang membelinya, maka Anda akan terdorong untuk berjualan lagi dan lagi.
          Anda bisa membuat toko online sendiri dengan tutorial yang dengan mudah didapatkan di internet ataupun bisa melalui facebook dengan modal unggah foto, lalu tag di sana-sini. Nah, begitu banyak peluang usaha yang bisa dimanfaatkan dari internet, bukan? Jadi maksimalkan kegemaran Anda untuk blogwalkinggoogling, dan web browsing.

4.    Baca Buku dan Ngobrol Langsung dengan Pengusaha
          Saat ini, buku-buku tentang mencari, menangkap, dan mengembangkan peluang usaha begitu banyak tersedia di toko buku atau perpustakaan, mulai dari buku tentang usaha dengan modal kurang dari 5 juta rupiah hingga ratusan juta rupiah—buku tentang usaha rumahan sampai usaha gedongan. Selain membaca buku tentang berbagai peluang dan jenis usaha yang mungkin dikembangkan, Anda juga perlu membaca buku yang berisi testimoni dari berbagai pengusaha dengan ragam bidang usaha untuk memperluas pemahaman dan memotivasi diri.
          Kalau punya kenalan yang sedang merintis usaha atau bahkan yang usahanya sudah maju, jangan ragu untuk banyak ngobrol dan menimba pengalaman darinya. Ingat, pengalaman adalah guru yang terbaik. Bahkan dengan ngobrol serta berdiskusi langsung, Anda akan mendapatkan cerita lengkap tidak hanya kisah suka, tetapi juga jatuh-bangunnya teman atau rekan dalam menjalankan usahanya.
          Bahkan dengan mengobrol, bisa jadi Anda mendapat peluang usaha dari teman, karena mungkin saja ia menawarkan kepada Anda untuk mengelola cabang usahanya yang baru. Di dunia, tidak ada yang tidak mungkin kalau kita mau berusaha dan yang namanya silaturahmi pastinya memberikan dampak positif.

5.    Simak Tayangan Talkshow Bisnis di Radio atau Televisi
          Cara mencari peluang bisnis adalah pengetahuan dan keterampilan yang bisa didapatkan di mana saja. Kalau belum atau tidak punya kesempatan untuk sekolah bisnis atau kuliah bisnis, jangan khawatir! Saat ini, belajar bisnis bisa di mana saja dan tidak melulu harus melalui lembaga pendidikan.
          Melalui media radio atau televisi yang menyiarkan acara talkshow bisnis, Anda bisa mendapatkan informasi tentang peluang usaha yang tersedia seperti usaha waralaba, jual beli tanah, atau jual beli murah. Selain itu, Anda juga bisa mengikuti seminar-seminar yang diselenggarakan oleh berbagai motivator bisnis untuk memperluas jaringan dan memperluas kesempatan mendapatkan peluang usaha.

6.    Amati Tren dan Minat Masyarakat
          Cara mencari peluang bisnia lainnya adalah dengan mengamati tren dan minat masyarakat. Kalau sekarang anak muda sangat menggemari segala hal yang berbau Korea, itu adalah peluang usaha yang bisa dimanfaatkan karena anak muda atau remaja adalah pangsa pasar yang potensial. Anda bisa berjualan stiker, poster, pernak-pernik bergambar artis Korea di sekitar sekolah-sekolah.
          Anda juga bisa belajar banyak tentang mengamati tren dan minat masyarakat melalui pengalaman Klinik TCM atau maraknya pengobatan alternatif. Ketika masyarakat sudah mulai meninggalkan pengobatan medis dan mencari pengobatan alami/herbal, situasi ini ditangkap dengan baik oleh penyedia jasa pengobatan alternatif.

7.    Manfaatkan Momen (Hari Raya, Hari Besar, dan Acara Publik)
          Banyak orang jeli melihat peluang usaha dengan memanfaatkan momen. Misalnya, momen hari raya seperti Lebaran, Natal, dan Tahun Baru. Kenali dan data kebutuhan masyarakat menjelang hari raya tersebut dan Anda bisa menjadi salah satu penyedia kebutuhan tersebut, baik itu sembako, pakaian, parcel, dan sebagainya.
          Terapkan harga yang sedikit lebih murah namun banyak yang membeli, daripada harga yang mahal namun sedikit yang membeli. Anda bisa belajar banyak dari para pedagang terompet tahun baru atau pedagang parcel yang menangguk keuntungan besar dengan memanfaatkan momen hari raya Idul Fitri dan Natal.
          Juga ketika ada acara-acara publik seperti misalnya pameran produk, festival kebudayaan, dan konser musik. Jadilah orang yang pertama berpartisipasi dalam acara tersebut. Jika punya cukup modal, Anda bisa menyewa tempat dan berjualan barang yang diminati banyak orang. Jika modal sedikit, Anda bisa memanfaatkan trotoar atau lahan parkir di sekitar tempat acara tersebut.
          Mengacu pada kata-kata bijak bahwa, tangan di atas selalu lebih baik daripada tangan di bawah. Begitupun dengan orang yang membuka peluang usaha bahkan mampu menciptakan peluang usaha, maka derajatnya lebih tinggi dari yang lainnya. Semoga hal ini bisa menjadi motivasi Anda untuk terus bersemangat menerapkan cara mencari peluang usaha agar bisa menangkap dan mengembangkan peluang usaha sebanyak-banyaknya.