Minggu, 27 Februari 2011

Karakter Cowok Berdasarkan Bulan Kelahiran

JANUARI
- Karakter menonjol dari lelaki yang lahir di bulan ini adalah dia mudah sekali jatuh cinta, tapi segampang itu juga dia melupakan cintanya jika dikhianati. Sebenarnya dia termasuk romantis, sayang dia selalu kesulitan mengungkapkan perasaannya. Maklum, mereka umumnya pemalu. ]a juga mudah cemburu. 'Penyakit' yang kerap membubarkan hubungan percintaannya.

FEBRUARI
- Pemikirannya abstrak, cerdas dan temperamental. Mood-nya suka berubah-ubah, terkadang rendah diri, pemalu dan sederhana. Terlalu sensitif dan dan mudah sakit hati. Keberaniannya tinggi dan keras kepala. Tidak menyukai hal-hal yang dianggap tidak penting. Punya tekad kuat, cenderung ambisius dalam mengejar impian.

MARET
- Lelaki Maret adalah lelaki yang memiliki kesabaran yang tinggi tapi pemalu, cemburuan dan sangat bergantung pada pasangan. Ia juga penuh tuntutan dan banyak maunya. Ia akan sulit membuka lagi pintu hatinya ketika hatinya telah disakiti. Prinsip percintaannya, lebih baik memendam perasaan, daripada menerima penolakan. Jiwanya sangat jauh dari romantis. Tapi soal kesetiaan, dialah juaranya.

APRIL
- Lelaki Aries punya aura yang menarik bagi lawan jenisnya. Ambisi dan agresifnya sangat dominan tapi sangat keras kepala yang terkadang tidak pada tempatnya membuatnya menjadi kelihatan sedikit angkuh. Memiliki jiwa pemimpin tetapi agak sedikit otoriter. Keunggulannya, ide-idenya sangat luar biasa dan ia memiliki rasa care yang tinggi terhadap apa yang benar-benar dicintainya.

MEI
- Ia sangat menghargai kejujuran lebih dari apapun. Ia orang yang mudah jatuh cinta, apalagi jika Anda dianggapnya mengerti jiwanya yang senang berkhayal. Ia lawan bicara yang menyenangkan. Kelemahannya terkadang ia suka mengatur.

JUNI
- Ia sangat pemilih dan sadar merek. Seleranya sangat tinggi, terutama untuk barang-barang branded. Emosinya mudah meledak dan gampang ngambek. Mood-nya juga mudah berubah. Gampang dipengaruhi dengan kebaikan hati, memiliki banyak ide dan ragu-ragu.

JULI
- Ia sangat senang berada di sisi Anda. Gaya bicaranya ceplas ceplos dan terus terang. Hatinya gampang terluka dan kalau sudah terluka lama sekali pulihnya. Cemburunya mudah dipancing dan gampang ngambek. Asyiknya, dia adalah pendengar yang baik.

AGUSTUS
- Karakter aslinya suka memimpin dan menonjol di antara teman-temannya. Jiwanya penuh kasih dan penyayang. Ia juga tipe romantis, pintar memperlakukan perempuan, bolehlah kalau dibilang cenderung demen ngegombal. Perasaannya sangat halus alias sensitif. Yang menonjol dari laki-laki ini, dia bisa berkeluh kesah atau curhat pada orang lain, tanpa perlu dikorek.

SEPTEMBER
- Ia pandai membujuk dan berkompromi. Sikapnya terang dan pendiam tapi pandai berbicara. Ia jarang menunjukkan emosinya, cenderung menyembunyikan perasaanya. Tipe pemikir dan memiliki ingatan yang kuat. Saking kuatnya, kesalahan kecil pun bisa melekat lama di kepalanya. Ia sangat pemilih, tidak sembarangan memilih pasangan dan doyan mengritik. Menyukai olahraga, bertualang dan bersantai.

OKTOBER
- Komunikator ulung dan suka mengobrol. Tutur bahasanya halus dan simpatik. Tidak suka berbelit-belit. Ia tidak pandai berbohong dan kurang bisa berpura-pura. Memiliki temperamen buruk, egois. Sangat terpengaruh dengan pendapat pribadi dan cenderung masa bodoh dengan pendapat orang lain. Cepat mengambil keputusan dan salah satu kelebihannya, ia berbakat menjadi peramal hebat karena instingnya sangat kuat.

NOPEMBER
- Mempunyai pikiran jauh ke depan, unik dan cerdas. Pemikirannya tajam dan selalu ingin tahu. Pendiriannya kuat dan pendendam. Ia jarang sekali marah, kecuali jika terpaksa. Memiliki cinta yang teramat dalam dan sabar. Ciri menonjol darinya bertubuh kuat dan selalu bersemangat.

DESEMBER
- Setia dan murah hati. Kurang sabar dan terburu-buru. Gampang jatuh cinta dan tergesa-gesa dalam berhubungan. Memiliki ketergantungan yang tinggi pada pasangan. Mudah marah tapi juga suka bercanda. Pada dasarnya ia memiliki sense of humor yang bagus. Pribadi yang menyenangkan, suka bersosialisasi dan tidak suka berada dalam situasi terkekang.

Selasa, 01 Februari 2011

“♫.♪.♫ Membangun Kecerdasan Anak Lewat Musik ♫.♪.♫”

Musik ternyata mampu memengaruhi perkembangan intelektual anak sekaligus membuat anak pintar bersosialisasi. Tetapi musik yang bagaimana?

Banyak pakar musik maupun pendidik telah mengadakan penelitian untuk melihat efek positif dari beberapa jenis musik. Banyak fakta yang diungkap dari penelitian tersebut. Di antaranya, adanya hubungan yang menarik antara musik dan kecerdasan manusia. Musik klasik, misalnya karya-karya Mozart, mempunyai efek stimulasi yang baik bagi bayi. Tetapi dari penelitian lain diungkapkan bahwa sesungguhnya bukan hanya musik Mozart yang dapat digunakan. Semua musik berirama tenang dan mengalun lembut memberi efek yang baik bagi janin, bayi, dan anak-anak.

Diawali Dari Suara Ibu

Alunan musik memberikan manfaat, bahkan sejak janin di dalam kandungan. Mulai usia sepuluh minggu, janin sudah bisa mendengar suara-suara dari tubuh ibunya, seperti detak jantung dan desir aliran darah. Selanjutnya, sekitar usia enam belas minggu, janin mulai bisa mendengar suara-suara dari luar tubuh ibu. Bermula dari situlah mereka belajar untuk lebih jauh lagi mengenal berbagai suara yang ada di dunia ini.

Pada tahun pertama kelahirannya, otak bayi akan berkembang dengan sangat cepat dibandingkan pada usia-usia lainnya. Peranan suara dan musik pada tahapan ini adalah sebagai stimulan yang dapat mengoptimalkan perkembangan intelektual dan emosional mereka. Bahkan menurut penelitian yang dilakukan oleh Anne Blood dari Universitas McGill di Kanada, suara degup jantung ibu yang didengar si bayi saat menyusu pun dapat membuat berat bayi bertambah.

Harmoni Musik

Untuk mengetahui mengapa alunan musik berpengaruh pada kecerdasan anak, ada baiknya kita mengenal musik itu sendiri. Musik memiliki tiga bagian penting, yaitu bit, ritme dan harmoni. Kombinasi ketiganya akan menghasilkan musik yang enak. Musik yang baik adalah musik yang menyelaraskan ketiganya. Di dalam otak manusia terdapat reseptor (sinyal penerima) yang bisa mengenali musik. Otak bayi pun sudah dapat menerima musik tersebut meski dengan kemampuan terbatas karena pertumbuhan otaknya belum sempurna. Nah, musik merupakan salah satu stimulasi untuk mempercepat dan mempersubur perkembangan otak bayi.

Membangun Rasa Percaya Diri

Jelaslah bahwa bila sejak janin, anak-anak terbiasa mendengar musik-musik indah, banyak sekali manfaat yang akan dirasakan si anak. Bukan saja lebih meningkatkan kognisi mereka secara optimal, tapi musik juga membangun kecerdasan emosional. Selain manfaat kognitif dan emosi, masih banyak lagi kegunaan musik bagi anak-anak. Contohnya, musik dapat meningkatkan perkembangan motoriknya, meningkatkan kemampuan berbahasa, matematika, sekaligus kemampuan sosialnya, dan membangun rasa percaya diri.

Mengingat manfaat musik yang sungguh luas, kini juga mulai dikembangkan penggunaan musik untuk terapi. Dalam berbagai penelitian, diperlihatkan bukti-bukti pemanfaatan musik untuk menangani berbagai masalah; dari kecemasan hingga kanker, tekanan darah tinggi, nyeri kronis, disleksia, bahkan penyakit mental.

Menjadi Mandiri

Terapi musik juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan kemampuan dan potensi para tuna grahita, yaitu mereka yang mengalami keterbelakangan mental/"down syndrome" (kategori "feeble minded"/ringan dengan IQ 50-77), gangguan emosi ringan, keterlambatan bicara, autisme, kekakuan otot ringan (cerebral palsy), "hydrocephaly", dan "asperger".

Beberapa sekolah musik, salah satunya Kawai Music School di Jakarta, telah menyelenggarakan kursus musik untuk anak-anak yang kurang beruntung ini. Melalui program intervensi khusus yang didukung oleh pakar terapi musik, guru musik, musisi, neurolog, psikolog, serta dokter ahli gizi medik, anak-anak dengan kondisi "handicapped" ini mampu berkembang menjadi pribadi mandiri. Bahkan mampu berkarya melalui keterampilan khusus di bidang musik.

Memilih Jenis Musik

Para ibu tidak harus selalu memperdengarkan musik klasik kepada bayi atau anak-anaknya. Musik klasik umumnya digunakan mengingat dasar-dasarnya sendiri menyerupai ritme denyut nadi manusia. Jenis ini lebih dimungkinkan untuk bisa masuk dalam perkembangan otak, pembentukan jiwa, karakter, bahkan raga manusia. Menurut penelitian, musik klasik yang mengandung komposisi nada berfluktuasi antara nada tinggi dan nada rendah akan merangsang kuadran C pada otak. Sampai usia empat tahun, kuadran B dan C pada otak anak-anak akan berkembang hingga 80% dengan musik. Jika kurang menyukai musik klasik, musik yang berirama tenang dan mengalun lembut bisa diperdengarkan pada janin, bayi, dan anak-anak. Musik ini pasti tetap memberi pengaruh yang baik.

DELAPAN KECERDASAN MANUSIA

Selain bahwa setiap individu memiliki intelegensi yang berbeda-beda, ternyata intelegensi pun memiliki berbagai jenis. Seorang Ahli Psikologi yang bernama Howard Gardner, setidaknya ada delapan kecerdasan manusia. Kedelapan kecerdasan itu adalah :


· Kecerdasan Linguistik-Verbal (LV)

· Kecerdasan Logistik-Matematis (LM)

· Kecerdasan Spasial-Visual (SV)

· Kecerdasan Kinestetik-Jasmani (KJ)

· Kecerdasan Ritmik-Musikal (RM)

· Kecerdasan Interpersonal-Sosial (IS)

· Kecerdasan Intrapersonal

· kecerdasan Naturalis


1. Kecerdasan Linguistik-Verbal (LV) adalah adalah kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Kecerdasan ini mencakup kepekaan terhadap arti kata, urutan kata, suara, ritme dan intonasi dari kata yang di ucapkan. Termasuk kemampuan untuk mengerti kekuatan kata dalam mengubah kondisi pikiran dan menyampaikan informasi.

ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan linguistik-verbal :

¨ Suka menulis kreatif di rumah, menyukai pantun lucu, dan permainan kata

¨ Suka mengarang kisah khayal, menikmati mendengarkan musik dan baca buku

¨ Sangat hafal nama, tempat, tanggal, suka mengisi teka-teki silang

¨ Dapat mengeja kata-kata dengan tepat dan mudah

¨ Mampu mendengar dengan baik dan memberikan respons dalam suatu komunikasi verbal

¨ Mempunyai kosakata yang luas untuk anak seusianya

¨ Unggul dalam pelajaran sekolah yang melibatkan membaca dan menulis

Presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln atau penyair Chairil Anwar adalah contoh orang yang memiliki kecerdasan linguistik-verbal.

2. Kecerdasan Logistik-Matematis (LM) ialah kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah. Ia mampu memikirkan dan menyusun solusi (jalan keluar) dengan urutan yang logis (masuk akal). Seseorang yang cerdas secara logika-matematika seringkali tertarik dengan pola dan bilangan/angka-angka.

ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan logistik-matematis :

¨ Cepat menghitung problem aritmatika di luar kepala

¨ Mampu menjelaskan masalah secara logis dan memainkan teka-teki logika

¨ Menggunakan simbol-simbol abstrak untuk menjelaskan konsep dan objek yang konkret

¨ Mampu mengamati objek dan mengerti fungsi dari objek tersebut

¨ Menikmati menggunakan bahasa komputer, ahli bermain catur

¨ Suka menyusun hierarki atau struktur, memahami sebab-akibat dengan mudah

¨ Menyenangi pelajaran matematika dan IPA serta berprestasi tinggi dalam bidang tersebut

Contoh orang-orang yang memiliki kecerdasan logistik-matematis adalah ilmuan Albert Einstien, Michael Faraday, atau Alexander Graham Bell

3. Kecerdasan Spasial-Visual (SV) ialah kemampuan untuk melihat dan mengamati dunia visual dan spasial secara akurat (cermat). Jika mereka melihat sebuah lukisan, mereka dapat melihat adanya perbedaan yang tampak di antara goresan-goresan kuas, meskipun orang lain tidak mampu melihatnya.

ciri-ciri orang - orang yang memiliki kecerdasan spasial-visual :

¨ Menonjol dalam kelas seni di sekolah

¨ Senang belajar dengan grafik, peta, diagram, atau alat bantu visual lainnya

¨ Pandai main puzzle, mazes dan tugas-lugas lain yang berkaitan dengan manipulasi

¨ Mudah menggambar sosok orang atau benda persis seperti asli

¨ Mudah membaca peta, grafik atau diagram

¨ Senang melihat film, slide dan menekuni bidang fotografi

¨ Memberikan gambaran visual yang jelas ketika sedang memikirkan sesuatu

Beberapa tokoh seperti Pablo Picasso, Leonardo Da Vinci atau Pak Tino Sidin adalah orang-orang yang memiliki kecerdasan spasial-visual.

4. Kecerdasan Kinestetik-Jasmani (KJ) ialah kemampuan dalam menggunakan tubuh kita secara terampil untuk mengungkapkan ide, pemikiran dan perasaan. Kecerdasan ini juga meliputi keterampilan fisik dalam bidang koordinasi, keseimbangan, daya tahan, kekuatan, kelenturan dan kecepatan.

ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan kinestetik-jasmani :

¨ Suka dan menekuni kegiatan olahraga

¨ Sering berprestasi di bidang olahraga

¨ Tidak bisa duduk diam, pandai menirukan gerakan/perilaku orang lain

¨ Memiliki kontrol pada gerakan keseimbangan, ketangkasan, dan keanggunan dalam bergerak

¨ Terampil dalam bidang kerajinan tangan, seperti kerajinan kayu, menjahit, mengukir, memahat, membentuk tanah liat, melukis dengan jari

¨ Suka belajar dengan terlibat secara langsung, ingatannya kuat terhadap apa yang dialami atau dilihat.

¨ Sangat suka membongkar berbagai benda dan kemudian menyusun kembali

Olahragawan Bambang Pamungkas, Michael Jordan atau David Beckham adalah contoh orang-orang yang memiliki kecerdasan kinestetik-jasmani.

5. Kecerdasan Ritmik-Musikal (RM) adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan bentuk-bentuk musik. Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap ritme, melodi dan timbre dari musik yang didengar. Musik mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan kemampuan matematika dan ilmu sains dalam diri seseorang.

ciri-ciri orang - orang yang miliki kecerdasan ritmik-musikal :

¨ Berprestasi dalam bidang musik atau dapat memainkan alat musik

¨ Mempunyai suara yang bagus ketika bernyanyi sendiri atau di depan orang lain

¨ Mudah mengingat melodi lagu, mengikuti irama musik

¨ Senang mengoleksi CD/Kaset

¨ Mampu menganalisis / mengkritik suatu musik

¨ Lebih bisa atau suka belajar dengan di iringi musik

¨ Peka terhadap berbagai jenis musik dan suara-suara di lingkungan sekitar

Musikus Ludwig Van Beethoven, Jhon Lenon, atau Ahmad Dhani adalah mereka yang memiliki kecerdasan ritmik-musikal.

6. Kecerdasan Interpersonal-Sosial (IS) ialah kemampuan untuk mengamati dan mengerti maksud, motivasi dan perasaan orang lain. Peka pada ekpresi wajah, suara dan gerakan tubuh orang lain dan ia mampu memberikan respon secara efektif dalam berkomunikasi. Kecerdasan ini juga mampu untuk masuk ke dalam diri orang lain, mengerti dunia orang lain, mengerti pandangan, sikap orang lain dan umumnya dapat memimpin kelompok.

ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut :

¨ Mempunyai banyak teman, mudah bergaul atau beradaptasi dengan lingkungan

¨ Sangat mengenal lingkungan, mudah terlibat dalam kegiatan kelompok

¨ Memiliki kemampuan untuk memahami orang lain dan berkomunikasi dengan efektif, baik secara verbal maupun non-verbal.

¨ Berperan sebagai "penengah keluarga" ketika terjadi perselisihan

¨ Mampu bekerja, berhubungan secara efektif dan mengerti orang lain

¨ Mudah bersimpati dan berempati, serta memberikan perhatian pada orang lain

¨ Unggul dalam pelajaran ilmu-ilmu sosial

Mario Teguh, August Comte adalah contoh orang-orang yang memiliki kecerdasan Interpersonal-Sosial (IS).

7. Kecerdasan Intrapersonal adalah kemampuan yang berhubungan dengan kesadaran dan pengetahuan tentang diri sendiri. Dapat memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Mampu memotivasi dirinya sendiri dan melakukan disiplin diri. Orang yang memilki kecerdasan ini sangat menghargai nilai (aturan-aturan) etika (sopan santun) dan moral.

ciri-ciri orang-orang yang memiliki Kecerdasan intrapersonal :

¨ Mempunyai rasa percaya diri, belajar dan bekerja dengan baik jika seorang diri

¨ Mempunyai pandangan hidup yang lain daripada pandangan umum

¨ Mampu menganalisis dan merenungkan diri

¨ Mengembangkan konsep diri dengan baik

¨ Termotivasi dalam mengejar tujuan hidup

¨ Memperlihatkan sikap independen (mandiri) atau kemauan yang kuat

¨ Bersikap realistis terhadap kekuatan dan kelemahannya

Para Filsuf seperti Plato mungkin adalah contoh orang dengan kecerdasan intrapersonal yang baik.

8. Kecerdasan Naturalis adalah kemampuan untuk mengenali, membedakan, mengungkapkan dan membuat kategori terhadap apa yang di jumpai di alam maupun lingkungan. Intinya adalah kemampuan manusia untuk mengenali tanaman, hewan dan bagian lain dari alam semesta.

ciri-ciri orang-orang yang memiliki kecerdasan naturalis :

¨ Akrab dengan hewan piaraan, suka berkebun

¨ Senang berjalan-jalan di alam terbuka atau kebun binatang

¨ Menghabiskan waktu di dekat akuarium atau ekosistem yang lain

¨ Mencatat fenomena alam yang berhubungan dengan flora dan fauna

¨ Suka membawa pulang serangga, bunga, daun dan sebagainya untuk di perlihatkan pada keluarga

¨ Suka menggunakan teleskop, komputer, binocular, mikroskop untuk mempelajari suatu organisme

¨ Menyenangi dan unggul dalam pelajaran biologi dan lingkungan hidup

Para Biolog seperti Mendel atau Darwin mungkin adalah contoh dari orang-orang yang memiliki kecerdasan naturalis.

Ada baiknya kita menjajaki jenis kecerdasan kita sendiri mana yang sudah berkembang dan mana yang belum. Dari delapan kecerdasan (intelligence) tersebut, manakah yang menjadi keunggulan kita dan mana yang belum kita gunakan secara maksimal? Dengan mengetahui bahwa kita memilki kelebihan atau kekurangan pada kecerdasan tertentu, kita akan dapat berbenah diri dan meningkatkan kemampuan kita.

“ Pengaruh Musik Terhadap Psikologi Manusia “

Musik merupakan seni yang melukiskan pemikiran dan perasaan manusia lewat keindahan suara. Sebagaimana manusia menggunakan kata-kata untuk mentransfer suatu konsep, ia juga menggunakan komposisi suara untuk mengungkapkan perasaan batinnya. Seperti halnya ragam seni lain, musik merupakan refleksi perasaan suatu individu atau masyarakat. Musik merupakan hasil dari cipta dan rasa manusia atas kehidupan dan dunianya. Di masa lalu, musik juga memiliki peran yang sangat penting di mata masyarakat primitif. Mereka percaya, musik bisa mencegah datangnya bencana atau kejadian buruk lain.
Sejarah penggunaan musik sebagai media penenang psikologi manusia telah dirintis sejak masa filosof Yunani kuno, Plato dan Aristoteles. Di Iran dan dipelbagai literatur kuno soal musik, pengaruh musik terhadap jiwa manusia telah dibahas secara khusus. Selama berabad-abad yang lalu, bangsa Iran memanfaatkan terapi musik sebagai metode penyembuhan dan menjadikannya sebagai faktor yang bisa menjaga kesehatan jiwa. Masalah itu bisa kita temukan dalam buku Behjatul Arwah karya Safiyuddin Armavi.
Bukti lainnya yang menunjukkan perhatian para musikus pada pengaruh musik terhadap jiwa manusia bisa kita lihat dalam tabel yang biasa digunakan dalam musik tradisional Iran. Dalam tabel itu, setiap jenis suara dan nada dipetakan dalam pelbagai klasifikasi. Sebagai misal, tabel itu menjelaskan jenis alat musik seperti apa yang sesuai dengan kondisi ketika matahari terbit. Begitu juga ketika siang hari, jenis musik apa yang cocok untuk disimak. Menurut tabel itu, alat musik nava, sejenis alat musik petik khas Persia, merupakan perangkat musik yang bagus digunakan ketika petang.
Musik merupakan ragam seni yang berpengaruh terhadap audiennya tanpa perantara konsep ataupun intepretasi. Lewat efeknya yang ajaib, musik dapat membebaskan rasa manusia dari jeratan tekanan batin, rasa kesepian, panik, dan berbagai gangguan mental lainnya. Karena itu, kini di berbagai negara marak didirikan berbagai pusat-pusat penelitian maupun praktek terapi musik.
Musik, sesuai dengan susunan interval dan ritmenya memiliki refleksi khusus yang bisa merangsang sel-sel saraf sehingga perasaan manusia bisa diperlemah, diperkuat ataupun dialihkan. Pengaruh itu bahkan telah dibuktikan secara ilmiah di sepanjang fase kehidupan manusia, mulai dari masa di embrio hingga masa senja. Bahkan bisa berpengaruh juga pada jenis mahluk hidup lainnya seperti tumbuhan. Tidak hanya itu saja, musik terbukti berpengaruh pada sistem saraf sensorik-motorik, sistem saraf sadar, dan sel saraf lain.
Hasil penelitian yang dilakukan Lembaga Aplikasi Musik di Iran mengenai fungsi terapan musik terhadap kesehatan fisik dan mental manusia menunjukkan bahwa terapi musik bisa menjadi metode penyembuhan baru pada gangguan mental di kalangan anak-anak cacat mental. Penelitian itu membuktikan, terapi musik bisa meningkatkan rasa percaya diri dan mengontrol tindakan hyperaktif di kalangan anak-anak cacat mental serta bisa menciptakan perubahan mental dan perilaku yang signifikan.
Dr. Ali Zadeh Muhammadi, seorang psikolog klinis yang sudah hampir 20 tahun melakukan penelitian dan praktek terapi musik. Menurutnya, selain jenis musik, alat musik juga punya peranan penting. Untuk langkah awal, sebaiknya menggunakan jenis alat musik ritmik seperti jenis instrument musik pukul. Dr Ali Zadeh berpendapat, anak-anak cacat mental tidak bisa diajari dengan alat-alat musik yang rumit semacam gitar. Tapi mesti dengan instrumen yang sederhana dan mudah dimainkan serta cepat menjalin hubungan. Ditambahkannya, musik di kalangan orang-orang tuna netra memiliki pengaruh yang sangat ajaib, khususnya terhadap daya pendengaran mereka, sehingga banyak berpengaruh positif terhadap kualitas hidupnnya. Seruling merupakan instrumen penting dalam terapi musik. Biasanya, para terapis membagi tema musik ke dalam lima jenis, yaitu musik bertema trance, melow, semangat, ceria, dan relaksasi.
♫ Musik bertema trance adalah jenis musik yang mengandung ungkapan rasa ceria yang luar biasa. Jenis musik semacam itu cocok untuk menyembuhkan orang yang mengalami tekanan mental atau stress.
♫ Musik yang berirama melow dan melankolis merupakan jenis musik yang menyayat perasaan. Musik semacam itu bisa menurunkan asupan sejumlah komposisi kimia dalam otak. Musik bertema melankolis dalam kondisi normal bisa mengurangi rasa sakit dan nyeri. Sementara jika didengar di saat sedih, bisa mempermudah bagi seseorang untuk menahan rasa duka. Namun, penggunaan musik bertema seperti itu secara berlebihan bisa menurunkan semangat dan kebencian.
♫ Musik bertema semangat merupakan jenis musik yang bisa membangkitkan reaksi kuat dan cepat yang disertai dengan tanggapan fisiologis. Para komposer musik menggunakan tema semacam itu untuk meningkatkan gerakan badan. Jenis musik ini sangat diminati kalangan muda. Jika dimanfaatkan secara tepat, jenis musik ini bisa berdampak positif dan meningkatkan semangat.
♫ Musik yang bernada ceria dengan sentuhan irama yang menenangkan. Musik seperti ini bisa meningkatkan gairah hidup dan memunculkan perasaan positif, sehingga bisa meningkatkan daya kerja. Jenis musik ini juga sangat bermanfaat untuk membangkitkan semangat dan keceriaan di kalangan anak-anak ataupun remaja.
♫ Musik relaksasi. Musik ini bernuansa lembut, monoton, dan datar. Kelembutan musiknya itu bisa menenangkan perasaan dan emosi manusia. Musik jenis ini dimanfaatkan untuk meningkatkan konsentrasi dan menyeimbangkan emosi.
Sejatinya ada banyak cara untuk menciptakan ketenangan batin. Sebagian orang berusaha memperolehnya dengan mendengarkan musik, ada yang dengan membaca buku, melakukan wisata alam, atau bahkan hanya sekedar makan dan tidur. Yang jelas, sains telah membuktikan bahwa beberapa jenis musik bisa membantu jiwa manusia menjadi lebih tenang dan seimbang. Beberapa jenis musik juga bahkan bisa menghapus rasa tertekan dan stress.
Adanya pengaruh positif musik terhadap fisik dan psikologis manusia itu, menjadikan musik dimanfaatkan sebagai media penyembuhan. Tentu saja penggunaan musik harus digunakan secara proporsional. Tidak semua jenis musik bisa didengar dalam segala kondisi bahkan terkadang kita justru memerlukan keheningan untuk menenangkan perasaan. Bahkan suara nyanyian burung, gemercik aliran sungai, tetesan air hujan dan gemuruh ombak bisa menjadi musik terindah untuk menenangkan perasaan jiwa.
Sejatinya musik tidak hanya terbatas dari suara yang dihasilkan dari instrumen atau suara manusia semata, tapi suara alam juga bisa menjadi sumber musik yang sangat menawan. Karena itu, jangan pernah melupakan suara nyanyian alam dan dengarlah keindahan musikalnya yang begitu natural.